Dua Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru PDP Covid-19
TANJAKNEWS.COM, Pekanbaru -- Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau geger. Dua orang mahasiswanya asal Malaysia dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 saat ini dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Rektor UIN Suska Riau Prof Akhmad Mujahidin kepada wartawan mengungkapkan, , kedua mahasiswanya masing-masing dari Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Syariah dan Hukum.
Dari tracking yang dilakukan diketahui, kedua mahasiswa tersebut sebelumnya masuk kuliah pada tanggal 2 dan 9 Maret 2020. Kemudian pada tanggal 13 Maret mereka masuk rumah sakit.
"Jadi sampai sekarang, sudah tujuh hari mereka diobservasi. Untuk hasilnya, kata pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium Kemenkes," kata Akhmad, Jumat (20/3/2020).
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan kampus, pihak UIN Suska resmi melakukan penguncian lingkungan kampus atau lockdown sampai akhir bulan ini.
Keputusan untuk melockdown itu dituangkan dalam surat edaran kampus yang ditandatangani oleh Rektor UIN Suska, Akhmad Mujahidin.
Dalam rapat yang dilakukan pada pukul 19.00 WIB malam ini, pihak kampus menyepakati untuk menutup kampus terhitung mulai, 20 Maret hingga 31 Maret 2020. Setelah Rektor berkonsultasi dengan Plt Sekjen Kemenag RI terkait dua orang mahasiswa UIN yang dinyatakan PDP Corona.
"Selama masa penutupan sementara waktu, kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfectant melalui koordinasi dengan Gubernur Riau dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau yaitu BNPB dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau," demikian bunyi surat tersebut. ***