Gubernur Riau, Kapolda, Danrem, dan Ketua DPRD Tinjau Langsung PSBB Dumai
TANJAKNEWS.com, Dumai -- Rabu (20/5/2020), Gubernur Riau, Syamsuar langsung meninjau Penbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Dumai, pasca diberlakukan pada 18 Mei lalu.
Gubri yang juga Kepala Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Riau didampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Danrem 031/WB, Kolonel M Syech Ismed, dan Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet.
Setiba di Bandara Pinang Kampai Dumai rombongan langsung menuju Mapolres Dumai untuk memberikan pengarahan kepada para petugas pelaksana PSBB Kota Dumai.
Dalam arahannya gubernur menekankan kepada para peserta apel agar memahami isi dari Peraturan Gubernur Riau No. 20 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB Dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai serta Peraturan Wali Kota Nomor 34 Tahun 2020 Tentang Pedoman PSBB Dalam Penanganan Covid-19 di Kota Dumai.
Arahan tersebut ditindaklanjuti dengan penyerahan Buku Saku Peraturan Gubernur dan Peraturan Wali Kota secara simbolis oleh Gubernur dan Kapolda Riau kepada perwakilan petugas pelaksana PSBB Kota Dumai.
Syamsuar kembali mengingatkan bahwa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Provinsi Riau bukan larangan tapi melakukan pembatasan pembatasan agar tidak tertular Covid-19.
''PSBB bukan untuk melarang tetapi melakukan pembatasan-pembatasan, sehingga masyarakat semua tidak tertular Covid-19,'' kata Syamsuar.
Ia meminta kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan. "Jika masyarakat disiplin tentunya Covid-19 ini cepat teratasi di daerah Riau ini,'' kata Syamsuar.
Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain wajib menggunakan masker, physical distancing dan sesering mungkin mencuci tangan agar terhidar dari penularan Covid-19.
Usai memberikan pengarahan, Gubri menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako dan melepas rombongan petugas penyemprotan disinfektan.
Bantuan secara simbolis diberikan melalui para Bhabinkamtibmas Pioner, Bhabinsa Pioner, ojek pangkalan, ojek online, dan becak yang akan mendistribusikan 750 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penerima paket sembako sudah didata sesuai dengan data dari para RT/RW dan jajaran intel di lapangan telah terverifikasi sebagai warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah karena terdampak Covid-19.
Penyemprotan dilaksanakan secara masif melibatkan Polri 30 org, Batalyon B Rohil Brimob Polda Riau 30 org, BPBD 4 org, Damkar 4 org, perusahaan 6 orang dan masyarakat 10 orang.
Adapun ranmor yang ikut dalam kegiatan penyemprotan adalah water cannon 1 unit, water canon Brimob 1 Unit, BPBD 2 unit, Damkar 2 Unit, PT. Wilmar 1 unit, PT Arara Abadi 1 unit, PT Pertamina 1 unit, dari jajaran Polsek 4 unit, mobil double cabin 10 unit.
Penyemprotan disinfektan secara masif tersebut bertujuan untuk mendukung PSBB dan memutus penularan Covid-19 di Kota Dumai.
Dari Mapolres Dumai, rombongan kemudian bergerak ke Pasar Bunda Sri Mersing meninjau pelaksanaan rapid test para Plpedagang dan pemberian APD kepada RSUD Kota Dumai.
Di lokasi pasar telah dilaksanakan pemeriksaaan rapid test sebanyak 108 orang, pelaksanaan rapid test tetap mengacu kepada protokol kesehatan, tetap menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Pelaksanaan rapid test salah satu cara untuk mendeteksi adanya infeksi virus Covid-19. Sementara di RSUD Kota Dumai Rombongan menyerahkan Bantuan APD dari Forkopimda Provinsi Riau dan Relawan Covid-19 yang diterima langsung oleh oleh Direktur RSUD Kota Dumai.
Gugus Tugad menyerahkan alat pelindung diri (APD) 50 pcs, masker 3Ply 20 kotak (1.000 pcs), sabun cuci tangan 100 botol, dan vitamin C 10 kotak (1.000 pcs)
''Harapan kami pelaksanaan PSBB Kota Dumai berjalan dengan efektif untuk menekan penularan Covid-19 di Kota Dumai,'' pungkasnya saat hendak meninggalkan Dumai kembali ke Pekanbaru. (Oce)