Rehab RS Petala Bumi Telan 32 Miliar
![]() |
Rapat dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy di Lantai 7 Gedung Menara Lancang Kuning, Rabu 23 Juni 2021. [Foto: Ist] |
TanjakNews.com, Pekanbaru -- Manajemen Rumah Sakit Petala Bumi, Pekanbaru, Riau melakukan rehabilitasi sejumlah bagian bangunan rumah sakit tersebut. Biayanya mecapai Rp32 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Petala Bumi, Sumiati, dalam rapat dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy di Lantai 7 Gedung Menara Lancang Kuning, Rabu (23/6/2021).
Diungkapkan Sumiati, ada hal–hal yang harus dilakukan mengenai Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Sehingga RSUD Petala Bumi mengupayakan yang harus diperbaiki terlebih dahulu seperti melakukan pengembangan di lantai satu dan lantai dua.
“Kami melakukan pengembangan untuk lantai 1 dan lantai 2 rumah sakit yang mencapai Rp32 milyar,” ungkap Sumiati.
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan Amdal dan juga melengkapi alat ekokardiografi (ECHO jantung) yaitu alat pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menangkap gambaran struktur organ jantung.
“Lokasi ECHO untuk jantung itu akan kami letakkan di lantai 1 dikarenakan ECHO butuh satu ruangan lagi untuk treatmeant. Treatmeant ini sudah lama ada pak, dari APBD dianggarkan sudah lama tapi belum difungsikan,” katanya.
Sumiarti menambahkan bahwa di lantai 2 rumah sakit akan dilakukan renovasi pembuatan ruangan untuk anak-anak, karena sebelumnya di lantai satu ruangan anak bersatu dengan ruangan pasien umum.
"Tidak dianjurkan sekali anak-anak bersatu dengan pasien umum. Dokter anak dan dokter psikologi itu akan disatukan, dan membuat ruang bermain anak,” pungkasnya. (Mcr)