Hampir 100 Persen Warga Minang Tak Puas Kinerja Jokowi
![]() |
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana saat menghadiri pembukaan Rakernas IWAPI XXVIII di Padang, Sumatera Barat, Senin (8/10/19) (Foto: Biro Pers Setpres) |
tanjakNews.com, Jakarta -- Masyarakat dari etnis Minang masih menunjukkan ketidakpuasaannya atas pemerintahan Jokowi. Bahkan angkanya mencapai 92,2 persen!
Hal itu terungkap dalam hasil survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia (IPI). Agustus 2021.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan survei yang disampaikan secara virtual, pada Rabu (25/8/2021), mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat dari etnis Minang terhadap kinerja Jokowi adalah yang terendah dari etnis lain yang ada di Indonesia. Hanya 2,8 persen masyarakat dari etnis Minang yang puas dengan kinerja Jokowi.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei bertema evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, vaksinasi, dan elektoral terkini dari tanggal 30 Juli hingga 4 Agustus 2021.
Survei melibatkan 1.220 orang responden yang telah memiliki hak pilih dari seluruh provinsi di Indonesia secara proporsional.
“Hampir 100 persen masyarakat Minang tidak puas terhadap kinerja Pak Jokowi,” tandas Burhan.
Etnis lain selain Minang yang tidak puasa terhadap kinerja Jokowi adalah Melayu dan Betawi, masing sebesar 52,8 dan 40,9 persen.
Sebaliknya, dalam survei itu ditemukan, kepuasan tertinggi berasal dari etnis Jawa sebesar 41,8 persen. Sementara etnis Sunda yang puas dengan kinerja Jokowi sebesar 15,9 persen.
Secara rinci, ada 51,2 persen responden yang mengaku cukup puas dengan kinerja Jokowi. Sebanyak 8,1 persen responden pun menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Sementara, responden yang kurang puas dengan kinerja Jokowi mencapai 31,4 persen. Sebanyak 7,1 persen responden menyatakan tidak puas sama sekali.
Disisi lain, dari sisi agama yang dianut responden, terjadi penurunan kepuasan terhadap pemerintah dari
penganut agama Islam, di mana 56,2 persen merasa puas dan 42,4 persen
tidak puas. Sedangkan untuk agama lain, 81 persen merasa puas dan 12
persen tidak puas.
Survei ini berlangsung pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2021, terhadap 1.220 orang di seluruh Indonesia, dengan menggunakan metode simple random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Oce)
Sumber HP