Razia Indomaret dan Alfamart, Jangan Hangat-hangat Taik Ayam

TNCMedia November 28, 2013

PEKANBARU, RiauMag -- yang disinyalir kalangan Dewan Kota Pekanbaru selama ini bahwa banyak gerai waralaba Indomaret dan Alfamart yang bermasalaha dalam soal perizinan terbukti. Setidaknya dari hasil penertiban yang dilakukan pihak Satpol PP ditemukan 15 gerai dari kedua peritel besar tersebut yang disegel.

Tahap pertama penyegelan ada sebanyak 8 gerai yang bermasalah dengan izin seperti tidak adanya surat izin saat petugas meminta pengelola memperlihatkan surat izin. Begitupun razia yang dilakukan Jumat pekan lalu semua gerai yang kena razia ternyata tidak memiliki kelengkapan perizinan.
Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satpol PP Pekanbaru Achmad Junaidy membenarkan dari keseluruhan gerai Indomaret dan Alfamart yang telah ditindak semuanya bermasalah dengan perizinan.

"Mereka tidak dapat menunjukkan SITU-nya, maka kita lakukan penggembokan," jelas Achmad. Kepada pengelola gerai pihak Satpol PP langsung memberikan surat panggilan untuk menyelesaikan kewajiban mereka agar mengurus kelengkapan izin sesuai aturan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH memberikan dukungan atas tindakan tegas Satpol PP dalam menegakkan Perda. Ia menilai tindakan tegas tersebut menjadi bukti bahwa aturan memang harus dijalankan. Hanya saja ia juga minta agar sikap tegas harus dijalankan secara konsisten

"Jangan hanya hangat-hangat taik ayam saja. Harus ada tindakan tegas dan berkelanjutan, jika melanggar aturan, tak ada alasan untuk memperbolehkannya beroperasi," tutur Zaidir.

Zaidir juga menyoroti persoalan toko berjalan (mobil gerai) yang banyak diprotes kalangan pedagang kecil. Bahkan pekan lalu puluhan pedagang warung rokok dan minuman, pedagang gerobak dan pedagang kecil lainnya sudah menyuarakan keluhan mereka ke dewan.

"Mobil keliling Indomaret, kita minta evaluasi secara menyeluruh. Harus didata, segel dan gembok, lalu lakukan kajian, layak atau tidak gerai itu beroperasi. Tidak tepat mereka beroprasi juga dengan mobil keliling itu," ujarnya.

Politisi PKB tersebut mengaku sangat miris dengan kondisi pedagang kecil saat ini di kota Pekanbaru yang harus berjibaku menghadapi ekspansi pedagang eceran kakap sekelas Indomaret dan Alfamart. Gurita keduanya terbukti sudah membuat pedagang kecil kota Pekanbaru mati kutu. Zaidir meminta Pemko harus mengevaluasi kembali keberadaan Indomaret dan Alfamart.[eka satria]