News Breaking
Live
update

Breaking News

Mengenang Film Harimau Tjampa 1953, Diproduseri Usmar Ismail Berlatar Minangkabau

Mengenang Film Harimau Tjampa 1953, Diproduseri Usmar Ismail Berlatar Minangkabau



tanjakNews.com, TEMPODOELOE -- Harimau Tjampa adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1953 yang disutradarai oleh D. Djajakusuma dan dibintangi Bambang Hermanto dan Rd Ismail.

Film ini meraih penghargaan Festival Film Indonesia 1955 untuk Skenario terbaik.

Sinopsis

Dengan dendam terhadap pembunuh ayahnya, Lukman (Bambang Hermanto) berguru silat di kampung Pauh. Mula-mula ia meminta pada Datuk Langit (Rd Ismail), tetapi dimintai bayaran tiga kerbau. 

Akhirnya ia belajar pada seorang guru yang dilihatnya berhasil mengalahkan musuhnya dalam sebuah perkelahian. Guru ini memberi syarat agar silatnya tidak dipergunakan dengan sembarangan, dan Lukman pun berjanji. Berulang kali janji itu dilanggar, tetapi selalu dimaafkan oleh gurunya itu, hingga ia tamat memperoleh ilmu silat. 

Janji ini dilanggar lagi saat ia tengah berjudi. Bandar judi yang menghalangi percintaannya secara tidak sengaja tertusuk pisaunya sendiri. Lukman pun masuk ke dalam penjara. 

Di dalam penjara Lukman sempat berkelahi dengan jagoan sel mantan dubalang alias bodyguard Datuak Langit, dan melumpuhkannya. Dari lawannya  itu diperoleh info bahwa pembunuhan ayahnya Ali Akbar, itu atas perintah kepala negeri, Datuk Langit. 

Lukman meloloskan diri dari penjara dengan cara mengelabui sipir penjara. Seorang temannya pura-pura terluka saat bekerja memecah batu. Lukman diminta oleh sipir untuk mencari obat di sekitar areal kerja paksa. Temannya diikat dan mulutnya dibekap kain seolah-seolah dilumpuhkan Lukman, lalu Lukman kabur. Ia akan membuat perhitungan dengan Datuk Langit. Lukman dan Datuk Langit akhirnya berduel dan bisa dikalahkan Lukman namun Lukman enggan menghabisi nyawa Datuk Langit. Datuk Langit diringkus dan diserahkan ke polisi Belanda sebagai pembunuh, sedangkan Lukman juga menyerahkan diri buat menjalani sisa hukumannya.



Salah satu pemeran di film ini yakni Nurnaningsih pada saat itu dikenal karena kontroversial karena keberaniannya beradegan syur.

Keberaniannya itu membuatnya menjadi aktris keturunan pribumi pertama yang berani melakukannya di depan kamera.

Dikutip dari Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978, Nurnaningsih lahir di Wonokromo, Surabaya. Pendidikan: SLA sampai Kelas I; kursus bahasa Inggris di Ellenschool (berijazah), di Lembaga Indonesia Amerika (berijazah), senam joga, les piano (satu tahun). 

Muncul pertama kali dan langsung sukses dalam film Krisis (1953) yang laris. Menyusul kemudian film-film Harimau Tjampa (1953), dan Kelenting Kuning (1954). 

Sekitar tahun-tahun itu Nurnaningsih pernah dihebohkan sebagai bintang sex Indonesia, yang berani berpose polos di luar film. Setelah menyelesaikan Kebun Binatang (1955), namanya tidak pernah terdengar lagi di dunia film sampai tahun 1967. 

Pada 1968 muncul kembali sebagai figuran dalam Djakarta Hongkong Macao, kemudian meningkat menjadi pemain pembantu dalam film-film Orang Orang Liar (1969), Bernafas Dalam Lumpur (1970), Derita Tiada Achir (1971), Samtidar (1972). Sedangkan Seribu Janji Kumenanti (1972) merupakan film pertama yang diperan utamainya sejak pemunculan kembali ke dunia film. Juga muncul dalam Kembang Kembang Plastik (1977), Donat Pahlawan Pandir (1978) dan Bayang-Bayang Kelabu (1979). 

Selama menghilang dari dunia film (1955-1967), Nurnaningsih mengembara dari satu kota ke kota lainnya di Indonesia dengan bermain sandiwara dan menyanyi. Juga bermain sepakbola sebagai kiper selama 6 tahun. Di samping itu, dia gemar melukis. Selain film, kegiatannya selama tahun-tahun terakhir ini adalah menjadi penjahit serta memberi macam-macam kursus, dari bahasa Inggris sampai memberi pelajaran berhitung kepada anak-anak.

Harimau Tjampa

Sutradara: D. Djajakusuma
Produser: Usmar Ismail
Ditulis oleh: Nazaruddin Naib dan Alwi Dahlan

Pemeran:
Bambang Hermanto
Rd Ismail
Nurnaningsih
Titi Savitri
Wahid Chan
Malin Maradjo (ia adalah juara silat dalam PON II 1951)

Penata musik: Tjok Sinsoe
Rilis: 1953
Durasi: 97 menit (*)

Dari berbagai sumber bacaan.

Tonton full film Harimau Tjampa di sini: 







Tags

Baca juga
artkel menarik lainnya.
Lainnya
Posting Lama