News Breaking
Live
update

Breaking News

Ayah Ditembak, Istri Dipukul, Rp100 Juta Dibawa Rampok

Ayah Ditembak, Istri Dipukul, Rp100 Juta Dibawa Rampok




TANJAKNEWS.COM, INHIL --Komplotan rampok bersejata api mengganas di wilayah hukum Polres Indragiri Hilir (Inhil). Mereka nekat melepaskan tembakan di dalam rumah milik salah satu warga Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka.

''Kejadiannya dini hari tadi, Rabu (10/6) sekitar 01.00 WIB. Pelaku diperkirakan lima orang. Mereka masuk ke rumah warga bernama Pardono sebagai korbannya, lalu mengancam dengan senjata api,'' terang Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK.

Kehadiran kawanan rampok itu diketahui Junaidi, sang pemilik rumah. Awalnya ia curiga mendengar suara ribut di kamar Pardono, yang tak lain ayah angkatnya. Begitu dicek, tiba-tiba seorang pelaku datang dan langsung mengancam dengan senjata tajam. Bahkan dirinya dipaksa untuk menyerahkan uang.

Junaidi tak berkutik. Ia menyaksikan beberapa orang pelaku memukuli anak dan istrinya. Spontan dirinya nekat melakukan perlawanan hingga membacok salah seorang pelaku. Alhasil, senjata tajam yang diayunkannya tepat di punggung si pelaku.

Apa hendak dikata, pelaku lainnya menyerang dan menghajar Junaidi hingga tak berdaya. Dalam kondisi terluka, ia dipaksa untuk menyerahkan uang miliknya sekitar Rp100 juta. Sadisnya lagi, mereka menembak Pardono.

''Korban Pardono, ayah angkat Junaidi ditembak pelaku di bagian perut sebelah kanan. Korban diketahui masih sempat menyelamatkan diri ke luar rumah dan meminta tolong dengan tetangga,'' terang Guntur.

Usai merampas uang ratusan juta dan melepaskan tembakan, lima kawana rampok itu bergegas melarikan diri. Diduga mereka menggunakan lima unit sepeda motor. Sedangkan Junaidi langsung melapor ke Polsek Batang Tuaka.

''Sementara ini korban Pardono yang mengalami luka tembak dibawa ke RSUD Tembilahan Kota untuk menjalani perawatan,'' pungkas Guntur.

Terpisah, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menduga dari lima pelaku perampokan, hanya satu yang menggunakan senpi. ''Pelaku lainnya menggunakan senjata tajam, mereka menggunakan sepeda motor,'' terang Hadi.

Hadi membenarkan pula, anggota Polres Inhil dan jajaran saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mereka juga menyisir seluruh lokasi pelarian.

''Karena pelaku menggunakan senpi, diinstruksikan kepada anggota untuk berhati-hati dan melakukan tindakan terukur serta waspada.***

Tags