News Breaking
Live
update

Breaking News

Pameran dan Kontes Batu Akik Piala Kapolsek Tambusai Utara

Pameran dan Kontes Batu Akik Piala Kapolsek Tambusai Utara



ROKANHULU--Komunitas Batu Akik Suligi (KOBAS) kembali sabet juara umum dalam Pameran dan Kontes batu akik yang ditaja oleh Komunitas Batu Akik Batang Kumu (KOMBATKU) yang sudah resmi ditutup pada Ahad (14/6) malam.

Pameran dan kontes Batu akik yang di gelar dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 69, memperebutkan piala Kapolsek Tambusai Utara, yakni AKP Juni Afdal.

Kapolsek Tandun AKP Artisal menyatakan kegembiraanya atas prestasi yang diraihnya bersama tim dalam Komunitasnya. Pasalnya, upayanya dalam mempromosikan batu akik Suligi semakin sukses. Sebelumnya Kobas juga pernah menyabet juara umum pada pameran dan kontes batu akik sempena HUT Bhayangkara ke 69 di Ujung batu, beberapa waktu yang lalu.

"Saya sangat bersyukur dan saya ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota komunitas, kepada jajaran panitia dan seluruh pencinta batu akik. Atas doa dan kerjasamanya akhirnya kami bisa menjadi juara umum dalam kontes ini," ungkap Kapolsek Tandun AKP Artisal.

Tim Kobas yang dipimpin Kapolsek Tandun, berhasil menjadi juara umum setelah memenangkan 3 dari 4 kelas kontes, yakni Pictorial Agate Kristal (Batu Tembus Bermotif), Pictorial Agate Badar (Batu Bermotif Tidak Tembus), dan kelas Chalcedony (Batu Polos) serta juara dua untuk kelas antik.

Di tempat yang sama, ketua panitia yang juga ketua KOMBATKU, Musholin mengatakan peserta yang mengikuti kontes dan pameran batu akik yang memperebutkan piala Kapolsek Tambusai Utara ini dibuka pada 11 Juni dan berakhir pada Ahad 14 Juni 2015 malam.

Dikatakannya, pada pameran dan kontes batu akik itu diikuti sebanyak 250 peserta dari berbagai kota dan provinsi tetangga. Sementara untuk dewan juri sendiri, panitia mendatangkan Asosiasi Penggemar Permata Riau Rokan Hulu. Untuk Door Prizes Panitia menyediakan satu unit sepeda motor yang diperoleh dengan cara diundi, yaitu bagi peserta yang nomor registernya beruntung bisa membawa pulang hadiah utama tersebut.

Sementara untuk para juara di setiap kelasnya memperoleh Trophy, Piagam dan uang tunai, untuk juara umum juga diberikan berupa uang tunai serta sertifikat lainnya, namun tidak mendapat hadiah utama seperti kebanyakan kontes yang selama ini digelar.

"Kita membuat door prize sepeda motor bertujuan untuk memancing peserta, sehingga mau ikut pada kontes batu akik," kata Musholin. *

Tags