News Breaking
Live
update

Breaking News

6 Bawaslu Kabupaten di Riau Teken Dana Hibah Pilkada 2020

6 Bawaslu Kabupaten di Riau Teken Dana Hibah Pilkada 2020


RIAUMAG, PEKANBARU -- Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menyaksikan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Tahun 2020 Kabupaten Bengkalis.

Penandatanganan dilakukan di salah satu restoran di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Selasa (1/10/2019) siang.

Rusidi hadir bersama anggota Bawaslu Riau lainnya, Neil Antariksa dan Kepala Sekretariat Bawaslu Riau Anderson.

Tampak hadir ketua dan sekretaris KPU Provinsi Riau, Ilham M Yasir dan Rudinal Bupati Bengkalis, Amril Mukminin,  Plh Sekda, Heri Indra Putra,  Kepala BPKD, Aulia, Plt Kepala BAPEDA,  Uhelmi, dan kepala Kesbangpol, Hermanto Baran.

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin menyampaikan harapannya agar pilkada nanti  berkualitas, berintergitas serta menjaga netralitas. Sehingga pilkada dapat berjalan sukses. 

"Kita ingin Pemda, KPU, Bawaslu saling mengingatkan, berkordinasi, dan berhati-hati menggunakan anggaran sesuai dengan kewenangan dan UU yang berlaku," ucapnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan menyampaikan kepada Bupati Bengkalis, bahwa hingga hari ini sudah 6 Kabupaten yang telah melakukan penandatanganan NPHD, dan sisanya masih dalam proses.

"Usulan anggaran NPHD ini berdasarkan kebutuhan bukan keinginan dari penyelenggaraan pemilu. Melalui proses yang baik, KPU dan Bawaslu harus menggunakan ini dengan baik dan benar, sehingga pemilu terselenggara dengan sukses," kata Rusidi.

Adapun besar nominal NPHD untuk Bawaslu kabupaten yang telah ditandatangani Bengkalis Rp10 miliar, Rokan Hilir Rp13 miliar, Pelalawan Rp13,9 M, Siak Rp10,8 miliar, Kep. Meranti Rp9 miliar, Dumai Rp8,72 miliar. Sementara itu yang masih tahap pembahasan yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Rokan Hulu.

Rusidi menjelaskan  bahwa di tiap-tiap kabupaten memiliki besaran nominal NPHD berbeda-beda nilainya, hal ini disebabkan di tiap daerah atau kabupaten memiliki jumlah pengawas dan kebutuhannya yang berbeda-beda." tutupnya. (Anhar Rosal)

Tags