News Breaking
Live
update

Breaking News

Nafsu Besar Sang Istri Muda

Nafsu Besar Sang Istri Muda




TANJAKNEWS.com Nagan Raya -- Tersangka kasus pembunuhan terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), telah diamankan. Salah seorang di antaranya adalah istri korban, Zuraida Hanum (42), yang diduga sebagai otak pelaku.

Jurnalis Zulfikar Akbar lewat akun Twitternya menulis tentang  keterlibatan sang istri muda. Menarik diikuti. Berikut cuplikannya:

Tangisan istri hakim Jamaluddin yang dibunuh November lalu, di foto ini terlihat sempurna. 

Tangisan penuh kesedihan, dan seperti ada perasaan kehilangan teramat sangat.

Akhirnya, tetap terkuak, otak pembunuh hakim ini justru istrinya sendiri. 

Anak hakim Jamaluddin ini sendiri, Kenny Akbari, memang sempat curiga kepada ibunya sendiri sebagai pelaku.

Namun sebagai anak, Kenny berusaha menepis kecurigaan kepada ibunya.

Sebab di matanya, rasanya tidakk ada alasan bahwa ibunya, Zuraida Hanum, akan membunuh suami sendiri.

Terlebih, Kenny juga melihat tidak ada masalah apa-apa antara ayah dan ibunya itu.

Termasuk finansial, Kenny sendiri bilang, "Selama ini apa sih yang nggak dikasih ke bunda?"

Ya, Kenny memanggil ibunya dengan panggilan bunda.

Makanya, saat muncul kecurigaan kepada bundanya, Kenny selalu berusaha menepisnya.

Menurutnya tidak masuk akal jika ibunya terlibat sejauh itu.

Namun akhirnya, Selasa 7Januari 2020, setelah pengusutan lebih dari satu bulan, kepolisian memastikan keterlibatan Zuraida Hanum, istri hakim itu sendiri, sebagai otak pembunuhan tersebut.

Di kampung saya, Nagan Raya, kabar ini mengagetkan. Sebab, saat jenazah hakim Jamaluddin dibawa pulang untuk dimakamkan di Nagan, istrinya terlihat sangat sedih dan seperti sangat kehilangan

Artinya, nyaris tidak ada gelagat yang mencurigakan dari istri hakim ini.

Bahkan, istri hakim ini juga terlihat biasa saja saat bertemu wartawan dan bercerita tentang detik-detik terakhir menjelang kematian hakim ini.

Awalnya semua seperti normal-normal saja. Sampai kemudian polisi memeriksa lebih dari 20 saksi, dan akhirnya terungkap sang istri inilah yang mengotaki pembunuhan sang hakim.

Sang istri ini sendiri sempat berusaha menutupi andilnya dalam pembunuhan atas suaminya tersebut. 

Sepulang ke Nagan Raya saat mengantarkan jenazah untuk dikebumikan, di depan wartawan Zuraida Hanum ini bercerita bahwa beberapa hari sebelum kematian suaminya, rumahnya sempat diteror.

Menurut ceritanya ke wartawan lokal, rumahnya sempat ditabrak oleh orang tak dikenal.

Tampaknya ia ingin membangun cerita bahwa teror itu terkait dengan profesi sang suami sebagai hakim.

Namun anaknya sendiri, Kenny Akbari, membantah cerita ibunya.

Kalau sang ibu bercerita bahwa pagar ditabrak tadi sampai harus diperbaiki, sementara menurut sang anak, justru tidak ada yang berubah dari pagar rumahnya.

Saat pemeriksaan pun, si istri pun terlihat menjadikan cerita ini untuk menutupi jejak.

Maka itu, proses penyelidikan lumayan memakan waktu, karena polisi harus bekerja sangat keras  menemukan benang merahnya.

Bahkan polisi harus memeriksa lebih dari 20 saksi dari keluarga, rekan kerja, dan lingkaran pertemanan hakim itu sendiri.

Bahkan sampai sebulan, istri hakim ini sempat "bebas" dari kecurigaan karena memang sempat tidak ada petunjuk yang mengarah kepadanya.

Pembunuhan hakim ini benar-benar mirip-mirip kasus pelik yang biasanya cuma ada di cerita Agatha Christie atau Sherlock Holmes.

Sebab, si otak pembunuhan cerdas membangun cerita, dan lingkaran yang mengarah pd pembunuhan ini seperti terputus.

Sebuah skenario yang bisa dibilang hampir sempurna. Namun, akhirnya memang tidak ada kejahatan yang sempurna.

Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. 

Alhasil polisi pelan-pelan menemukan adanya masalah keluarga. Dari urusan harta sampai dengan rencana sang hakim yang ingin menceraikan istrinya karena merasa tertekan oleh sang istri.

Tiga bulan sebelum kematiannya, sang hakim sempat menjajaki salah satu pengacara untuk mengurus perceraiannya.

Ini terungkap dari cerita pengacara bernama Maimunah. Intinya sang hakim ingin bercerai namun istrinya menolak karena ogah berbagi harta dengan anak-anak hakim tersebut dari istri pertama.

Saat ini pengacara istri sang hakim masih membantah bahwa Zuraida sebagai  otak pembunuhan.

Bahkan salah satu media di Aceh dapat protes keras dari sang pengacara.

Sementara kepastian keterlibatan Zuraida Hanum, istri sang hakim, sudah disampaikan langsung Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, Selasa 7Januari 2020.

Kepolisian pun mengakui rumitnya pengusutan kasus pembunuhan hakim ini. Maka itu, Polri bekerja secara induktif dari rumah korban sampai dengan lokasi penemuan mayat, hingga secara induktif melalui segala hal yang berkaitan dengan profesi korban sebagai hakim.

Zuraida Hanum ini sendiri memang pernah menikah dengan seorang warga Simpang Peuet, kawasan yang berada di jalur Meulaboh-Medan. 

Ia baru menikah dengan hakim Jamaluddin sekitar 10 tahun terakhir.

Sementara dari pernikahan pertama, ia tidak memiliki anak. Baru setelah menikah dengan sang hakim, baru punya satu anak yang baru berusia tujuh tahun.

Sedangkan hakim ini, dari istri pertama punya dua anak yang sudah dewasa, salah satunya sedang menjalani koas di salah satu RS.

Dengan dua anak dari istri pertama, sang istri kedua ini merasa terancam, takut jika harta suaminya akan lebih banyak jatuh kepada kedua anaknya  istri pertama tersebut.

Inilah yang ditengarai memicu rencana sang istri kedua untuk melenyapkan suaminya tersebut.

Kenapa sang istri bisa gelap mata? Diduga, dari pernikahan kedua inilah sang istri baru melihat uang dalam jumlah miliaran.

Sementara dalam pernikahan pertama, ia bisa dibilang tidak pernah melihat uang dalam jumlah besar.

Sebab, suami pertamanya cuma punya usaha cetak foto dan fotokopi, dengan penghasilan jauh di bawah hakim yang jadi suami keduanya.

Hakim Jamaluddin sendiri tampaknya sudah mencium nafsu istri keduanya ini terhadap harta yang dia punya.

Dua tahun lalu saja, menurut cerita sumber yang saya kontak, hakim tersebut memilih membatasi akses istri keduanya ini atas hartanya.

Semakin ke sini, sang istri kedua ini terlihat semakin menekan sang suami.

Inilah yang bikin sang hakim semakin tidak nyaman dan merasa semakin terancam, hingga berencana utk menceraikan istri keduanya ini. - zoelfick



Polisi TangkapZuraida




Mabes Polri memastikan tiga tersangka kasus pembunuhan terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), telah diamankan. Salah seorang di antaranya adalah istri korban, Zuraida Hanum (42), yang diduga sebagai otak pelaku.

"Setelah dilakukan penyelidikan lewat metode deduktif dan induktif, kemarin Polda Sumut di-back up Polres (Medan) telah menangkap pelakunya ada 3 pelaku," sebut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dilansir Tribun Aceh, Selasa (7/1/202p).

Dia memaparkan, tiga tersangka pelaku yang diamankan yakni Zuraida Hanum, istri Jamaluddin dan dua orang suruhannya. "Istri korban, 2 orang suruhannya, adalah JP dan R. Otaknya adalah istrinya sendiri," sebut Argo. 

Zuraida Hanum  diamankan polisi di kediamannya di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (7/1/2020) jelang siang.

Jamaluddin yang juga menjabat Humas PN Medan ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Jumat (29/11/2019)



Editor: Oce Satria



Tags