Syukurlah, 10 Nakes RSUD Padang Panjang Dinyatakan Negatif Corona
TANJAKNEWS.COM, PADANGPANJANG -- Kabar menggembirakan datang dari Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Sebanyak 10 orang tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang dinyatakan negatif COVID-19 setelah keluar hasil tes swap dua kali dari Labolatorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang.
Sebelumnya ke-10 nakes tersebut disebut positif bersama 12 pasien lainnya.
Kesepuluh orang itu adalah DR (Kelurahan Ekor Lubuk), MN, DM, dan AG (Kelurahan Guguk Malintang), RN (Kelurahan Silaing Atas), WT dan MI (Kelurahan Silaing Bawah), FR (Kelurahan Balai Balai), dan AD (Kelurahan Tanah Hitam ) serta AZ (Kayu Tanam).
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang H Nuryanuwar, Selasa, (12/5/2020), di Padang Panjang. mengatakan, kesepuluh tenaga kesehatan tersebut diperbolehkan pulang. Mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing.
Kota Padang Panjang mencatat, hingga kini sudah 700 sampel tes swap COVID-19 yang dikirim ke Fakultas Kedokteran Unand. sebanyak 578 sampel sudah diterima hasilnya. Tercatat yang positif Covid-19 di Kota Padang Panjang kini menjadi 12 orang. Negatif 561 orang, inconclusif (diragukan) 5 orang dan masih menunggu hasil 122 orang.
"Kini kita masih menunggu hasil sebanyak 122 sampel lagi, di luar yang inconclusif 5 orang. Kita berharap tidak ada lagi penambahan COVID-19 positif di Padang Panjang," kata Nuryanuwar
Ia juga berharap semua pihak, agar saling mengingatkan untuk mematuhi semua aturan dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Seperti tetap berada di rumah, menghindari kontak fisik, jaga jarak aman minimal satu meter, jauhi kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun dan harus memakai masker bila keluar rumah.
"Mari kita bersama-sama bertekad bulat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang, Panjang," ajak Kadis Kesehatan Kota Padang Panjang ini.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr Ardoni menyampaikan rasa syukur dengan telah sembuhnya 10 orang nakes yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa RSUD Kota Padang Panjang juga telah memberikan layanan kesehatan sejak minggu lalu pada beberapa layanan yang tidak ada di RS Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang.
"Layanan kesehatan seperti Layanan Hemodialisa, Ortopedi, Syaraf, dan kejiwaan, dari minggu lalu sudah ada layanan untuk pengambilan obat," jelas dr Ardoni.
Untuk beberapa layanan kesehatan lainnya yang ada dokternya di RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang, masyarakat dapat mengaksesnya di RS Yarsi.
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Kota Padang Panjang juga telah melakukan langkah preventif untuk memastikan bahwa lingkungan RSUD Kota Padang Panjang steril dengan tindakan penyemprotan disinfektan dan menyiapkan ruang isolasi rawatan yang terpisah dan terstandar.
"Rencananya Senin depan, jika telah mendapatkan izin dari pimpinan, dan seluruh persiapan sudah selesai, kita akan kembali memberikan pelayanan kesehatan," ucap Direktur RSUD Kota Padang Panjang ini. (Oce/Rls)