News Breaking
Live
update

Breaking News

Rahasia Kemenangan Beruntun AC Milan

Rahasia Kemenangan Beruntun AC Milan

TanjakNews.com, Milan -- AC Milan terus menunjukkan teren positif. Tim asuhan Stefano Pioli itu kembali memetik kemenangan usai mengalahkan tuan rumah Celtic 1-3 di ajang Liga Europa, Jumat (23/10/2020). Ini adalah kemenangan kedelapan mereka dari delapan laga di semua kompetisi.

Rossoneri tampil dominan di Celtic Park, menguasai 54 persen penguasaan atas bola dan sudah unggul 0-2 pada akhir babak pertama melalui Rade Krunic (14′) dan Brahim Diaz (42′). Mohamed Elyounoussi sempat memperkecil skor menjadi 1-2, sebelum gol Jens Petter Hauge mengakhiri perlawanan tuan rumah pada masa injury time.

Usai kemenangan meyakinkan Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan di Liga Europa, Stefano Pioli mengaku puas lantaran timnya bertindak seperti “bukan seperti tim normal”, berubah menjadi tim yang selalu haus meraih kemenangan.

“Itu adalah permainan yang kami kendalikan dengan baik dengan karakter dan kualitas, meskipun kami membuat beberapa kesalahan teknis lagi dan menjalankan beberapa risiko di babak kedua,” ujar manajer 55 tahun tersebut kepada Sky Sport Italia.

“Sangat penting bagi kami untuk membuktikan bahwa kami bukan tim ‘normal’. Sebuah tim normal menunjukkan motivasi dan determinasi yang lebih sedikit setelah kemenangan yang mendebarkan seperti derby, tapi kami membuktikan bahwa kami mengambil satu pertandingan pada satu waktu dan [setelah itu] ingin terus menang.”

Milan telah tak terkalahkan di semua kompetisi sejak restart kompetisi pasca lockdown, dan kini Stefano Pioli mengungkapkan bahwa kerjasama yang baik pada semua elemen klub untuk bergerak ke arah yang sama membuat Rossoneri menjadi tim yang berbeda, selain kebijakan transfer sejak Januari 2020.

“Tidak ada rahasia khusus, hanya saja kami semua sekarang telah bekerja ke arah yang sama selama beberapa waktu sekarang. Klub, pemain, staf, semua merasa seperti bagian integral dari proyek ini dan kami semua bekerja sama untuk terus berkembang,” lanjut mantan pelatig Lazio, Inter, dan Fiorentina itu.

“Klub berhak mendapat pujian karena melanjutkan pekerjaan yang telah kami lakukan dan mendatangkan beberapa pemain muda berbakat yang dapat menambahkan lebih banyak kualitas. Hasil yang baik meningkatkan kepercayaan diri, tetapi kami tahu betul saat-saat sulit akan datang dan kami harus mengatasinya.”

“Ini adalah skuad muda, tapi bahkan pemain seperti Gigio Donnarumma sudah berusia 21 tahun dan sudah menjadi orang dewasa dan pemain dengan banyak pengalaman. Saya pikir kami melakukannya dengan baik karena kami tidak menyia-nyiakan waktu yang kami miliki bersama dan selalu menganggap pertandingan berikutnya sebagai yang paling penting.”

“Kami ingin melanjutkan performa positif kami dan di atas semua itu, perjalanan yang telah membuat kami terus berkembang sejak Januari. Saya pikir semuanya berubah pada Januari, ketika kami membawa pemain yang lebih cocok dengan gaya sepak bola kami dan mengisi celah yang kami miliki di skuad.”

Sumber: Gilabola:

Tags