News Breaking
Live
update

Breaking News

Banjir Bogor: Warga Melihat Gelondongan Pohon Dipenuhi Lumpur

Banjir Bogor: Warga Melihat Gelondongan Pohon Dipenuhi Lumpur

Banjir Bandang di Puncak Bogor Jawa Barat Selasa (19/1/2021).[Foto: Kompas]



TanjakNews.com, Bogor
-- Banjir bandang yang dipenuhi lumpur,  Selasa (19/1/2021) dini hari menerjang kawasan Puncak, Bogor tepatnya di Kampung Rawa Dulang RT 002 RW 003 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  

Akibat banjir tersebut warga mengungsi ke wisma yang ada di Komplek Gunung Mas. Dari seorang pengungsi, Neni Sulastri (37) diketahui peristiwa banjir itu terjadi dua kali, yakni yang pertama pada Selasa dini hari dan pukul 09.30 WIB.

Neni mengaku menyaksikan banjir berlumpur itu saat dirinya sedang makan bersama dengan sang anak. Ia dikejutkan oleh gemuruh air dari atas. Lalu terdengar teriakan warga yang berlarian ke arah bawah. Mereka berteriak agar semuanya keluar rumah. 

"Saya akhirnya ikut lari juga," kata Neni yang merupakan pekerja pemetik teh seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Neni  dan anak-anaknya ikut berlarian ke tempat warga lain mengungsi. Saat itu, dari kejauhan terlihat gelondongan pohon dipenuhi lumpur. Material air yang bercampur lumpur membuat ranting pohon terbawa derasnya air yang mengalir dari aliran Kali Sampay, anak Sungai Ciliwung. Air lumpur itu pun meluap hingga menutup badan jalan dan sebagian masuk ke halaman rumah Neni. Penduduk sekitar terlihat panik dan berhamburan keluar rumah, berusaha naik menghindari longsoran lumpur.

Neni menyebut bahwa saat itu ada dua warga yang pingsan saat banjir bandang terjadi. Kedua warga tersebut langsung dibawa ke rumah sakit. 

"Ternyata banjir longsor lumpur dari atas, banyak kayu-kayu dan pohon yang sudah dilumuri lumpur itu ikut kebawa. Jadi larilah saya ikut ke bawah, karena disuruh kumpul," kata dia. "Iya ini benar (video warga), memang saat itu pada lari ketakutan," kata Neni saat dikonfirmasi perihal video yang viral mengenai banjir bandang di Puncak Bogor.

Menurut Neni, banjir terjadi karena hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak dua hari terakhir. Hal senada dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Raya Alfajar. Menurut dia, banjir terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus, sehingga membuat kali di daerah tersebut meluap. 

"Ada sumbatan di Kali Cisampai. Kondisi di atas juga masih bahaya. Jadi saat itu longsoran tebing mata air, di atas gunung mengakibatkan banjir bandang yang dipenuhi lumpur," kata Alfajar. 

Ia menyebut, saat ini warga masih merasakan trauma dan syok setelah menyaksikan bencana banjir bandang di Puncak Bogor tersebut.

 "Tidak ada korban jiwa, hanya syok, dan untuk yang sesak napas (pingsan) sudah kami bawa ke rumah sakit paru. Sementara sebagian mengungsi di sini Wisma Gunung Mas milik warga," ujar dia.

Sumber Kompas.com  

Tags