News Breaking
Live
update

Breaking News

Duka Pekerja Penambang Emas Kuansing: Kami Butuh Makan Tunjukkan Kami Urus Izin

Duka Pekerja Penambang Emas Kuansing: Kami Butuh Makan Tunjukkan Kami Urus Izin




TanjakNews.com, Kuansing -- Kegiatan penambang emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau selalu menjadi polemik yang tak pernah habis dari tahun ke tahun di tengah masyarakat Kuansing. Pada satu sisi mereka melanggar aturan pada sisi lain mereka butuh makan. 

Sumber nafkah sebagian masyarakat Kuansing adalah kegiatan illegal tersebut yang sudah dilakukan dari turun menurun, main kucing-kucingan dengan aparat hukum, bertarung dengan maut dan hukuman yang sudah menanti, terpaksa harus mereka hadapi demi sesuap nasi.

"Kami tak punya pekerjaan lain. Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia bahkan dunia, kesusahan kami ini makin menjadi. Kami butuh makan, terpaksa kegiatan illegal tambang emas ini kami lakukan," kata Suardi, salah satu pekerja tambang emas illegal, baru-baru ini.

Suardi menuturkan, masyarakat Kuansing yang pekerja PETI ini pun tidak sembarangan melakukan kegiatan tersebut, karena mereka menambang di tanah miliknya sendiri. "Setelah kami melakukan penggalian kami juga meratakan kembali tanah tersebut  Dan bisa ditanam kembali. Kami tahu tidak memiliki izin tapi tolong berikan kami solusi dan tunjukan cara mengurus izin," harapnya. 

Ia berharap agar pemerintah daerah mau pun pusat bisa mencarikan jalan keluar untuk mereka. Apalagi di tengah pandemi ini lapangan pekerjaan lain sangat sulit didapat. Apabila tidak ada solusinya dari pemerintah tentunya pengangguran makin bertambah dan tingkat kejahatan pun semakin meningkat. "Karena mereka butuh makan  bukan kita aja yang butuh makan," tandas Suardi. (Oce/Anhar)

Tags