News Breaking
Live
update

Breaking News

Informasi Lengkap Tentang Sholat Qobliyah Subuh

Informasi Lengkap Tentang Sholat Qobliyah Subuh




tanjakNews.com -- Salah satu  ibadah sholat sunnah yang banyak disukai dan dikerjakan ummat muslim  adalah sholat qobliyah subuh,

Qobliyah subuh atau sholat fajar sebenarnya merujuk pada waktu pelaksanaan sholat yang dilakukan saat fajar telah tiba.

Hanya terdapat 2 sholat yang terkhusus dilakukan saat fajar tiba, yaitu sholat qobliyah subuh dan sholat subuh.

Singkatnya sholat qobliyah subuh adalah sholat sunnah subuh dua rakaat yang dilakukan sebelum sholat subuh.

Seperti pada umumnya, terdapat niat sholat qobliyah subuh yang harus dilafalkan sebelum mengerjakannya.

Di bawah ini adalah informasi seputar qobliyah subuh mulai dari niat sholat qobliyah subuh yang wajib ketahui agar ibadah semakin khusyuk. Yuk, disimak!


Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

Sholat Tasbih dan Hukumnya.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Keutamaan sholat ini begitu besar. Bahkan, sholat sunnah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunnah yang memiliki ganjaran sangat besar.

Berikut ini adalah keutamaan menjalankannya:

1. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Keutamaan sholat qobliyah subuh yang pertama yakni kebaikannya lebih baik dari dunia dan seisinya.

Hal ini sesuai dengan salah satu hadits yang berbunyi:

Aisyah RA meriwayaktan dari Rasulallah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).

Dalam artian, orang yang selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten disukai Allah SWT.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat subuh:

Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat isya dan sholat subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Mengikuti Teladan Rasulullah

Keutamaan yang kedua adalah sebagai usaha mengikuti teladan Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menutup Kekurangan Sholat Wajib

Keutamaan yang ketiga yakni menutup kekurangan diri saat menjalankan sholat wajib.

Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib.

Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.

Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah.

4. Balasan Rumah di Surga

Keutamaan sholat qobliyah subuh yang terakhir yaitu mendapat balasan berupa rumah di surga.

Keutamaan ini dijelaskan pula dalam hadits yang disampaikan oleh Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah SAW, dia berkata:

Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Seorang hamba yang muslim melakukan sholat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) 12 rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.”

(Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut.” (HR. Muslim).


Niat Sholat Qobliyah Subuh

keutamaan-sholat-subuh.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengerjakan sholat sunnah, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melafalkan niat sholat tersebut, seperti halnya pada sholat fardhu 5 waktu.

Terdapat niat sholat qobliyah subuh yang juga harus dilafal sebelum mengerjakan.

Adapun niat sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah subuh 2 rakaat karena Allah SWT.”


Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Doa Sesudah Sholat -3.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Tata cara sholat qobliyah subuh tentu saja sama dengan sholat fardhu dan sunnah lainnya.

Hanya saja, dianjurkan untuk membaca surah pendek saja karena waktunya yang terbatas.

Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat sunah ini dengan waktu singkat.

Sholat qobliyah atau fajar subuh ini dikerjakan sebelum sholat fardhu subuh. Sholat sunnah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat.

Berikut ini tata caranya yang bisa  diikuti:

  1. Membaca niat sholat sunnah qabliyah subuh
  2. Takbiratul Ihram
  3. Membaca surah al-Fatihahdilanjutkan salah satu surah dalam Alquran
  4. Rukuk
  5. Iktidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara 2 sujud
  8. Sujud kedua rakaat pertama
  9. Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca al-Fatihah hingga sujud kedua
  10. Duduk tasyahud
  11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri

Setelah sholat qobliyah subuh, kita bisa membaca bacaan zikir di bawah ini:

  • Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
  • Ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)

Setelah itu, dianjurkan berbaring ke samping ke kanan menunggu sholat subuh.

Syeikh An Nawawi menganjurkan umat Islam membaca bacaan zikir. Khusus usai sholat fajar serta menunggu subuh.

Berikut doa setelah sholat qobliyah subuh yang harus diketahui:

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa 'Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu 'alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar

Artinya:

"Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka."


Dzikir Sholat Qobliyah Subuh

Macam Macam Dzikir -3.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Sama seperti rangkaian sholat lainnya, ketika selesai sholat qobliyah subuh alangkah baiknya melantunkan beberapa bacaan dzikir untuk menyempurnakan ibadah.

Berikut ini beberapa bacaaan dzikir yang bisa dibaca setelah sholat qobliyah subuh.

1. Membaca Istighfar

Lantunan dzikir pertama yang bisa dibacakan setelah sholat sunnah qobliyah adalah istighfar. Kamu disarankan untuk membaca lafadz istighfar sebanyak 33x.

Rasulullah Saw pernah bersabda

“Barang siapa membiasakan diri untuk senantiasa beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar di setiap kesulitan, kebahagian dari setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

(33x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Astaghfirullah (33x)

Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabarakta yaa dzal jalaali wal ikram

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah,” (3x). “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan dan darimu-Mu keselamatan. Maha suci Engkau, wahai tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan.”

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah membaca istighfar,  disaranakn untuk membaca surat Al-Fatihah. Ini karena membaca surah Al-Fatihah setelah sholat dapat memberikan banyak keutamaan.

3. Membaca Ayat Kursi

Tak selesai sampai membaca surat Al-Fatihah, juga disaranakan untuk membaca ayat kursi setelah selesai sholat sunnah.

Rasulullah Saw pernah bersabda, “Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah selesai salat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk ke surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasai)

4. Membaca Surat Ali-Imran Ayat 18

Setelah membaca ayat kursi, dilanjutkan dengan membaca surat Ali-Imran ayat 18:

شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Shahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa’ikatu wa ulul ‘ilmi qooa’imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim

Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia yang berhak disembah, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan yang demikian itu. Tak ada Tuhan melainkan Dia yang berhak disembah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

5. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

Setelah membaca beberapa surah yang dianjurkan, tak boleh lupa untuk membaca tasbih, tahmid dan takbir.

Karena, bagi umat Islam yang membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir setelah sholat sebanyak 33 kali, dosanya akan diampuni meski sebanyak buih di lautan.

(33x) سُبْحَانَ اللهِ

(33x) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ 

(33x) اَللهُ أَكْبَرُ

(33x) لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

Subhanallah (33x)

Alhamdulillah (33x)

Laailaaha Illallah (33x)

6. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Terakhir, untuk menyempurnakan ibadah sholat qobliyah subuh bisa membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.

Ketiga surat ini dianggap dapat menjadi sebuah amalan mustajab yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw bagi umat muslim.

Tak hanya satu kali,  dianjurkan untuk membaca ketiga surat ini masing-masing tiga kali.

Itu dia Moms informasi lengkap seputar sholat qobliyah subuh beserta bacaan niat sholat qobliyah subuh yang insha Allah, dapat mendatangkan banyak kebaikan di dunia dan akhirat. 

Keterangan Ustadz Abdul Somad 

"Bangun sholat subuh walaupun lambat jam 5:30, ada waktu 20 menit lagi jangan langsung sholat subuh, tapi qobliyah subuh", kata Ustadz Abdul Somad pada salah satu ceramah di kanal yutubnya.
Karena pahala dan balasan mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Bagi yang masih bingung dengan perbedaan sholat fajar atau sholat qobliyah subuh.
Sholat Fajar Subuh dan sholat qobliyah subuh tidak ada bedahnya.
Hanya dari segi penamaan saja yang bernama.
Sholat fajar dan sholat qobliayah subuh merupakan ibadah sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat subuh.
Dalam pelafalannya saat niat boleh menggunakan sholat fajar atau qobliyah sama-sama sah.
Sholat Fajar merupakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh atau disebut juga sholat sunnah qobliyah Subuh.
Hukum mengerjakan shalat sunnah qabliyah subuh adalah sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah saw hampir tidak pernah meninggalkan salat Fajar Subuh.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Waktu Sholat Fajar

Sedangkan waktu mendirikannya jelas sebelum sholat Subuh dari lepas Adzan Subuh hingga iqomah
Dalam satu riwayat Rasullah juga pernah melaksanakan shalat Fajar setelah sholat subuh karena mengganti.

Apakah sama sama sholat fajar dengan sholat qobliyah subuh?

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam akun youtube menjelaskan tidak ada bedanya, bebas menggunakan Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau Fajri rak’ataini lillahi ta’ala.
Berikut Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh
1. Niat
أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.

2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran

Rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.

Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.


3. Doa Setelah Sholat fajar

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:


AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar (“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)


Kemudian

“Barangsiapa yang pada pagi hari Jum’at sebelum melakukan shalat shubuh membaca: astaghfirullaaHal ladzii laa ilaaHa illaa Huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiHi (Saya mohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha hidup dan Mengatur makhluk-Nya dan saya bertobat kepada-Nya) 3x, maka Allah Ta’ala mengampuni semua dosanya, walau sebanyak buih di lautan.”


4 Keutamaan dari Sholat Sunnah Fajar


1. Selamat dari Siksa Api Neraka

Berdasarkan hadits Nabi tentang keutamaan dari sholat fajar yakni akan terhindar dari siksa api neraka.

"Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim)


Hadis ini dengan jelas menyatakan bagian yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah bahwa seseorang tidak akan masuk neraka apabila melaksanakan satu Sholat Fajr dan Maghrib.

Sesorang Muslim harus mampu menjaga Sholat Fajar agar peluang masuk surga lebih besar daripada masuk neraka.

2. Malaikat Jadi Saksi

Betapa pentingnya bagi seorang Muslim mengerjakan Sholat Fajar atau Sholat Subuh adalah malaikat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala menyaksikan Sholat Subuh yang dilaksanakan oleh seorang Muslim.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al Isra: 78)

Ayat tersebut dengan jelas mengatakan kepada umat Islam untuk mendirikan Sholat Subuh dan Magrib. 


3. Dapat Perlindungan Allah

Allah akan memberikan perlindungan kepada siapapun yang mengerjakan Sholat Fajar tanpa harus meminta.

Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadis:

"Siapa pun yang Sholat Subuh, kemudian dia berada di bawah perlindungan Allah. Maka waspadalah, wahai putra atau putri Adam, bahwa Allah tidak memanggil kamu untuk mempertanggungjawabkan perlindungan-Nya karena alasan apa pun." (HR Muslim)

"Barang siapa yang Sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam." (HR Muslim Nomor 163)


4. Sholat Fajar lebih baik dari dunia dan seisinya

Inilah keutamaannya disebutkan sangat besar, hingga pahalanya sama dengan dunia dan seisinya.


Yuk, mulai amalkan kebiasaan sholat sunnah ini!

Tags