Para Biksu Nyabu, Sebuah Kuil Budha di Thailand Kosong
tanjakNews.com, BANGKOK -- Pejabat berwenang di Provinsi Phetchabun, bagian utara Thailand, merehabilitasi semua biksu di sebuah kuil karena terlibat narkoba.
Mereka ketahuan diduga mengkonsumsi narkoba dari tes urine yang dilakukan. Urine mereka mengandung methamfetamin atau zat kimia mengandung stimulan yang membangkitkan euforia dan halusinasi.
"Empat biksu, termasuk kepalanya, dites positif amphetamine," kata Boonlert Thintapthai, seorang pejabat di distrik Bung Sam Phan kepada AFP Selasa (29/11/2022).
Thintapthai mengatakan, para biksu di kuil tersebut dirujuk ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.
“Sekarang kuil tersebut kosong dari para biksu,” ujarnya.
Akibat kuil kosong tanpa biksu, penduduk di sekitar kuil khawatir mereka tidak dapat melakukan kebajikan apa pun.
Penganut ajaran Buddha meyakini bahwa mereka akan mendapatkan perlindungan dari bala bencana dengan berbuat baik dengan berbuat kebajikan memberikan makanan kepada para biksu.
Untuk mengatasi hal tersebut kepala biara lokal berjanji akan mengirimkan sejumlah biksu ke kuil tersebut.
Thailand merupakan tempat transit besar penyelundupan methamphetamine. Obat terlarang itu datang dari Myanmar – produsen methamphetamine terbesar dunia – lewat Laos.
Tercatat jumlah sitaan methamphetamine mencapai jumlah tertinggi pada tahun 2021, menurut data UN Office on Drugs and Crime. Narkoba tersebut dijual di jalanan.
Bulan lalu, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memerintahkan penindakan keras terhadap narkoba setelah seorang bekas anggota kepolisian, yang dipecat karena kepemilikan methamphetamine, membunuh 37 orang dalam aksi penembakan di sebuah tempat pendidikan anak usia dini.
Amfetamina (Amfetamin; bahasa Inggris: Amphetamine, juga disebut Alfa-Metil-Fenetilamina, beta-fenil-isopropilamina, atau benzedrin) adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa
Metamfetamina (metilamfetamina atau desoksiefedrin), disingkat met, dan dikenal di Indonesia sebagai sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Obat ini dipergunakan untuk kasus parah ADHD atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn, tetapi juga disalahgunakan sebagai narkotika. "Crystal meth" adalah bentuk kristal dari metamfetamina yang dapat dihisap lewat pipa.
Amfetamina (Amfetamin; bahasa Inggris: Amphetamine, juga disebut Alfa-Metil-Fenetilamina, beta-fenil-isopropilamina, atau benzedrin) adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis. (TNCM/AFP)
