73 Paguyuban se-Provinsi Riau Hadiri Silaturahmi Forum Pembauran Kebangsaan di Balai Serindit
tanjakNews.com, PEKANBARU - Keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sangat membantu dalam meningkatkan kerukunan umat beragama di Bumi Lancang Kuning.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat melakukan silahturahmi paguyuban bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Jumat (10/3/2023).
“Indeks kerukunan beragama di Provinsi Riau ini meningkat. Saya sampaikan ini berkat adanya komunikasi yang baik di antara kita, baik itu paguyuban tokoh agama dan masyarakat. Sehingga Provinsi Riau ini menjadi aman dan kondusif,” terangnya.
Gubri Syamsuar mengapresiasi acara silahturahmi ini. Tercatat sebanyak 73 paguyuban se-Provinsi Riau yang hadir dengan total 120 orang hadir secara langsung di Gedung Daerah Balai Serindit.
Syamsuar mengatakan, sebentar lagi umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan. Sehingga dalam pertemuan tersebut bisa menjadi tempat mempererat tali persaudaraan.
“Apalagi ini momennya tepat sekali karena menjelang bulan suci ramadan. Bagi umat Islam harus banyak silaturahmi, sekaligus minta ampun kepada Allah dan juga minta maaf kepada sahabat semua,” ucapnya.
Gubri mengatakan, dengan adanya forum pembauran ini sangat membantu Pemerintah Provinsi Riau. Terlebih saat masa pandemi COVID-19, setiap paguyuban saling bahu membahu memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.
“Ketika pandemi COVID-19 saya minta tolong kepada paguyuban untuk menyampaikan bahaya COVID-19 dengan bahasa masing-masing setiap hari. Kemudian ikut sosialisasi melalui live streaming dibantu oleh Dinas Kominfo Riau. Ini terus kita lakukan pada saat itu, tujuannya untuk mengimbau masyarakat,” katanya.
Strategi seperti itu, imbuh Syamsuar, dilakukan ketika memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi. FPK yang bersinergi dengan Pemprov Riau ini menjalankan tugas tersebut dengan cara menyebarkan informasi hingga turun langsung ke tempat ibadah.
“Banyak masyarakat kita ketika itu tidak percaya Covid. Oleh karenanya FPK inilah yang mensosialisaikan bahaya Covid. Termasuk juga sukseskan vaksinasi tokoh agama Islam laksanakan di masjid, yang Kristen juga ada yang melaksanakan di gereja, termasuk Konghucu juga melaksanakan di tempat ibadahnya. Ini semua adalah sangat membantu kami,” jelasnya.
Mantan Bupati Siak Dua Periode ini juga berharap ke depannya forum pembauran kebangsaa dapat menjaga ketentraman di tahun politik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Oleh karena itu mari kita jaga suasana aman dan kondusif ini. Kami berharap semoga tidak ada terjadi gesekan di tahun politik ini. Sehingga, semua bisa berjalan dengan lancar baik pileg, pilkada maupun pilres," pungkasnya. (Foto2 Mediacenter Riau)