News Breaking
Live
update

Breaking News

Total 821,08 Hektare Lahan Terbakar di Riau Sejak Januari

Total 821,08 Hektare Lahan Terbakar di Riau Sejak Januari

Ilustrasi [int]


tanjakNews.com, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menyatakan seluruh kabupaten/kota se-Riau telah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Dijelaskannya, sejak awal tahun 2023 hingga bulan Juli ini total lahan yang terbakar mencapai 821.08 hektare.

“Semua kabupaten kota yang ada di Riau sudah merasakan kebakaran hutan dan lahan,” kata Gubri, Senin (11/7/2023).

Rinciannya, dari total 821,08 hektare lahan yang terbakar di Bengkalis terbakar 337,48 hektare.

Selanjutnya, 100,57 hektare lahan terbakar di Dumai, 57,57 hektare terbakar di Inhil.

Kemudian, seluas 24,80 hektare terbakar di Indragiri Hulu, 46,99 hektare terbakar di Kampar, 12,75 hektare di Kepulauan Meranti. Disusul, 36,18 hektare di Pelalawan, 35,5 hektare di Rohul, 135,5 hektare di Rohil, 22,35 hektare di Siak, 18.5 hektare di Pekanbaru. Terakhir 2 hektare terbakar di Kuansing.

“Total yang terbakar di Riau seluas 821,08 hektar,” ungkap Gubri.
 
Sejak tahun 2020 lalu hingga sampai saat ini, Gubri menjelaskan, di Riau tidak terjadi bencana kabut asap.

“Alhamdulillah sejak 2020 tidak ada lagi yang namanya bencana asap, ini berkat kerjasama kita semua,” imbuhnya. 

Gubri berharap kondisi yang terjadi ke depannya dapat menjadi perhatian semua pihak, agar tidak lagi terjadi karhutla.

Sebagai penguasa di daerah, Gubri berharap para camat se-Riau dapat bekerja maksimal agar tidak terjadi karhutla di wilayah masing-masing. 

“Saya yakin bahwa bapak-bapak camat bisa bekerja maksimal memberi penyuluhan kepada masyarakat kita agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang hebat,” harap Gubri.

Gubri mengajak semua pihak sama-sama menjaga kondisi yang aman terkait Karhutla, karena akan berdampak bagi ekonomi, kesehatan pendidikan dan lainnya. (*)

Tags