Mahasiswa Kukerta Unri di Desa Buluh Nipis Taja Konsultasi Gratis untuk Siswa SD
tanjakNews.com, BULUH NIPIS -- Mahasiswa Universitas Riau yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Buluh Nipis sejak 10 Juli 2023 saat ini membuat berbagai program di desa tersebut.
Para mahasiswa Kukerta merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Salah satu program menarik yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Kukerta Universitas Riau adalah "Konsultasi Gratis untuk Meningkatkan Pengetahuan Intelektual Siswa SD".
Sepuluh mahasiwa Kukerta Unri tersebut yakni Faradila Putri, Ibraldi Rizal, Iffah Innayah, Gracia TM Hutagalung, Nindi Zahara, Risma Tusa'diah, Sabila Nasywa, Salwa Shabra Shatilla, Tegardo Natanael, dan Zaki Fadhillah Andri.
Mereka menginisiasi program yang memiliki tujuan untuk memberikan inspirasi serta semangat belajar bagi siswa SD di Desa Buluh Nipis. Melalui konsultasi gratis yang diberikan oleh Mahasiswa Kukerta, dampaknya terasa sangat besar. Setiap harinya, siswa-siswa dari berbagai tingkatan datang dengan antusias dan semangat tinggi belajar di posko untuk konsultasi tentang pelajaran.
Kegiatan ini juga didukung Pemerintah Desa Buluh Nipis . Seperti diungkapkan Kasi Pemerintahan Helmas Setiadi, S.Kom.
"Kegiatan ini kegiatan yang positif dan dapat memberikan ilmu kepada anak-anak dan hal yang paling penting yaitu dapat memotivasi siswa dalam belajar untuk menggapai mimpinya. Dengan kegiatan ini dapat membuat anak-anak tidak putus asa dalam menggapai mimpinya," ungkap Helmas Setiadi, S.Kom.
Para anggota tim Mahasiswa Kukerta Universitas Riau di Desa Buluh Nipis sangat berharap program ini dapat berkelanjutan dan terus memberikan motivasi bagi siswa-siswa setempat.
Ibraldi Rizal, ketua kelompok Kukerta di Desa Buluh Nipis menyampaikan harapannya agar program ini memberi dampak positif bagi anak-anak di sana.
"Kami berharap siswa-siswa ke depannya dapat lebih aktif mengerjakan tugas dalam kelompok untuk bertukar pikiran dengan teman-teman sejawatnya, serta bekerja secara mandiri untuk meningkatkan kemampuan diri. Dengan adanya program ini, kami berusaha mendukung mereka untuk memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam proses pembelajaran," papar Ibraldi Rizal didampingi Salwa Shabra Shatilla.
Program Konsultasi Gratis ini dinilai telah memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa SD di Desa Buluh Nipis. Mereka merasa didukung, dan kini memiliki tempat untuk mendapatkan bimbingan tambahan dalam belajar.
Salah satu yang terbantu dengan adanya program ini tentunya orangtua dari siswa. Dengan adanya program ini dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dan membantu orangtua dalam memberikan pembelajaran kepada anak-anak.
"Program ini sangat bermanfaat dan sebagai orangtua saya merasa terbantu karena dengan adanya program ini dimana mahasiswa kukerta dapat membantu anak-anak dalam memberikan tambahan belajar," ucap salah seorang wali murid.
Selain peningkatan pengetahuan, kehadiran Mahasiswa Kukerta di desa ini juga membawa semangat dan inspirasi bagi anak-anak untuk menggapai mimpi mereka. Program Konsultasi Gratis ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Semoga, program ini dapat menjadi contoh dalam pembangunan pendidikan di daerah-daerah, sehingga generasi muda Indonesia dapat memiliki akses yang lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka dan mewujudkan cita-cita mulia mereka. (Salwa)