Riau dan Kampar Terbaik Digitalisasi Daerah
tanjakNews.com, PEKANBARU -- Rakornas P2DD 2023, memutuskan Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) provinsi terbaik I Wilayah Sumatera, dalam Rakornas P2DD 2023, Selasa (3/10/2023).
Pada Rakornas P2DD ini juga dilakukan peluncuran sinergi nasional akselerasi digitalisasi daerah untuk Indonesia Maju.
Gubernur Riau menerima Penghargaan TP2DD provinsi terbaik I wilayah Sumatera tersebut dari Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Selain Riau, Kabupaten Kampar juga meraih TP2DD Kabupaten Terbaik 2023 wilayah Sumatera.
Airlangga Hartanto mengapresiasi seluruh penerima penghargaan dan menegaskan akan pentingnya mensinergikan berbagai inovasi, inisiatif baru serta, penguatan kebijakan di berbagai Kementerian dan Lembaga dalam kurun waktu 2022-2023 untuk mendukung kebijakan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Kata Ketua Satgas TP2DD sekaligus Menko Perekonomian RI ini, sejumlah program sinergi kebijakan digitalisasi daerah antara lain; QRIS, KKI, Kartu Kredit Pemerintah, penguatan SPBE, Penguatan Sarana Prasarana melalui Satelit Nusantara Sakti, penguatan digitalisasi belanja pemda dan penguatan regulasi local taxing power.
“Pemerintah pusat berharap kedepannya digitalisasi pemerintah daerah di semua wilayah di Indonesia dapat terus meningkat ke depannya,” kata Airlangga.
Saat ini lanjut Airlangga, level digitalisasi pemda saat ini telah mengalami peningkatan sebesar 6,1 persen dari 67,5 persen pada semester II-2022, menjadi 73,6 persen pada semester III-2022.
Sebaran peningkatan jelas Airlangga, capaian wilayah Sumatera 133 pemda 81,1 persen, Jawa sebesar 118 pemda atau 99,2 persen, Kalimantan 32 pemda atau 52 persen.
Selanjutnya, di Bali dan Nusa Tenggara 26 pemda atau 51,9 persen, serta Sulawesi dan Maluku 90 pemda atau 58,4 persen. “Pemerintah optimistis 75 persen target bisa dicapai,” katanya yakin.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin secara virtual, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (*)
