News Breaking
Live
update

Breaking News

Putra Daerah Asli Kampar Kiri Lolos Dalam 61 Peserta Konferensi Mufassir Muhammadiyah Pusat

Putra Daerah Asli Kampar Kiri Lolos Dalam 61 Peserta Konferensi Mufassir Muhammadiyah Pusat



tanjakNews.com, PEKANBARU -- Ustadz Karim Budi Utomo atau yang populer dengan nama Ustadz Karim dinyatakan lolos sebagai Peserta Konferensi Mufassir Muhammadiyah.

Keberhasilan ini diumumkan oleh Panitia Konferensi Mufasir Muhammadiyah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. .

Ustadz Karim langsung mendapatkan ucapan selamat atas keberhasilannya menjadi penulis Tafsir At-Tanwir dari Prof. Dr Hamid Fahmi Zarkasyi, Rektor Universitas Darussalam Gontor.

Ustadz Karim Budi Utomo ini juga merupakan murid Prof Dr Hamid Fahmi Zarkasyi di Pendidikan Kaderisasi Ulama, semasa di Unida Gontor.

Usai dinyatakan lolos, selanjutnya Ustad Karim Budi Utomo akan mengikuti Konferensi Mufasir Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 10-12 November 2023 mendatang.

Dijelaskan, Konferensi Mufasir Muhammadiyah merupakan inisiatif Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

Tujuannya adalah untuk membawa para ahli tafsir dengan latar belakang Muhammadiyah bersatu dalam sebuah wadah yang memungkinkan mereka untuk berbagi gagasan, berdiskusi, dan menyelami perjalanan serta masa depan ilmu tafsir dalam konteks Muhammadiyah. 

Hebatnya lagi, para peserta akan menjadi penulis Tafsir Attanwir Muhammaddiyah 30 juz dan diharapkan tafsir tersebut selesai sebelum peringatan 1 Abad Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menegaskan bahwa penyelesaian Tafsir at-Tanwir harus tercapai ketika Majelis Tarjih dan Tajdid berusia 100 tahun pada tahun 2027. Dengan kata lain, penyelesaian proyek ini selama lima tahun ke depan adalah “harga mati”.

Masuknya nama Ustadz Karim Budi Utomo ini adalah sejarah bagi Muhammadiyah Riau. Oleh karenanya warga Muhammadiyah patut menyambut dengan gembira dan  mendo'akan ustadz ini memberikan manfaat yang besar bagi warga Muhammadiyah, khususnya Riau dan daerah sekitar.

"Amanah menjadi peserta Konferensi Mufasir Muhammadiyah adalah suatu kehormatan yang indah sekaligus peluang saya untuk belajar dan mentelaah kitab-kitab para mufassir. Juga kesempatan emas bisa diskusi dengan para pakar tafsir Muhammadiyah lainnya di pusat terkait epistimologi keilmuan di Muhammadiyah. Saya akan bersungguh-sungguh memberikan yang terbaik untuk umat dan akan bersungguh-sungguh untuk turut berkontribusi dalam menyusun naskah Tafsir At-Tanwir Muhammadiyah. Hal ini juga akan menjadi kontribusi putra asli daerah Riau," kata ustadz yang meraih predikat cumlaude di Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Magister Hukum Ekonomi Syariah Kelas Internasional dengan judul Tesis; Nawazil Al-Zakat Al-Ziro'iyah wa Thoriqoh Tauzi'iha Dirosah Tahliliyah Iqtishodiyah, saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Sabtu (4/11/2023). (Lukman A.H)

Tags