Indra Dragon, Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditemukan di Loteng Rumah Kosong
tanjakNews.com, PARIAMAN -- Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari, Kamis (19/9/2014) sore sekitar pukul 15.43 WIB.
Terduga pelaku Indra Septiarman alias Indra Dragon ditangkap dalam sebuah penggerebekan di sebuah rumah warga di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Polisi dibantu ratusan warga berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di atas loteng rumah.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan adanya penangkapan itu. Dia menyebut pelaku diringkus di hari ke-11 pencarian.
“Benar, Alhamdulillah setelah selesai pencarian akhirnya tersangka pembunuhan korban NKS berhasil kami tangkap,” ungkap Kapolres sambil memperlihatkan video detik-detik penangkapan.
Saat ini pihaknya sedang mengamankan pelaku dari amukan warga.
“Saat ini kami sedang mengamankan pelaku menuju Polres untuk menghindari amukan dari warga yang telah geram,” katanya.
“Informasi lebih lanjut nanti kita kabarkan kita akan buka rilis atau jumpa pers terkait penangkapan pelaku,” ujarnya.
Indra Dragon, pria bertato itu adalah warga Korong Pasa Surau di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Ia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) saat masih buron.
Pelaku diduga menghabisi dan memperkosa Nia saat jual gorengan keliling di kampungnya pada Jumat (6/9/2024). Mayat Nia ditemukan terkubur di perkebunan wilayah Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam pada Minggu (8/9/2024).
Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya yakni membunuh dan memperkosa korban.
"Pemeriksaan intensif masih kita lakukan. Pengakuannya masih berubah-ubah. Tapi yang bersangkutan sudah mengakui bahwa dia yang melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," kata Kapolres Padang Pariaman, AKPB Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/9/2024) malam.
Berdasarkan keterangan tersangka, pelaku melakukan perbuatan tersebut sendirian. Polisi tidak langsung percaya dengan pengakuan Indra dan akan terus melakukan pendalaman.
Upaya penangkapan Indra Dragon terbilang dramatis, karena yang bersangkutan bersembunyi di loteng rumah warga dan petugas kesulitan menjangkaunya. Setelah berupaya keras dibantu warga pelaku akhirnya tertangkap dan diamankan masuk dalam mobil polisi. Ratusan warga yang geram berusaha menyerang pelaku namun bisa diselamatkan petugas.
Live Penangkapan Indra Dragon
Detik-detik penangkapan terduga pelaku ramai direkam warga dan menyiarkannya secara langsung di akun media sosial.
Drama penangkapan Indra Dragon dari live citizen jurnalisme (pewarta warga) kita bisa dengar bejibun umpatan, ungkapan makian sarkas, lucu dan menggelikan. Ada juga yang mencoba bijak tapi tetap memaklumi tindakan massa. Seperti teriakan-teriakan yang terdengar di video live warga:
"Turun aaaang....Dragooon....!"
"Babayia juo utang ang...!"
"Langkang pangka turiak nyoo...!"
"Dagaa umpun kaniangnyo...!"
"Nyanyaaaakk....!"
"Kuduang ka*********" nyo....!"
"Manyarah aaang arimaauuu....!"
"Wooii jan sampai mati lo. Ilang kasus beko...!"
"Pacahan kantang kantang paja tuu!"
"Ati-ati sanak, bakiro-kiro, jan matiaan....!!
dst...dst... (Oce)