Mengepit Sanca Batik
ENGGAK semua pertanyaan bisa dijawab oleh Google. Saya coba ketik, statistik perbandingan tas wanita, lebih banyak dipakai atau menghuni lemari. Ternyata Google belum punya datanya.
Tas kulit ular piton yang tiba di Gerai Gunalagi ini 97 persen hanya jadi penghuni lemari. Sejak dibeli oleh empunya dipakai tak habis bilangan jari. Kondisinya pun 97 persen. Serupa baru. Kilapnya tak pudar. Sama sekali.
Dulu dibeli ketika kanal Youtube belum ramai. Semasa video Ria Ricis isinya masih main benyek-benyek squishy. Atta Halilintar belum memakai ikat kepala.
Kata pramuniaga butik di Nusa Dua Beach Hotel, Bali, tempat membelinya, tas itu terbuat dari kulit ular Phyton Reticulatus atau Sanca Batik.
Dalam kategori handbag wanita ukuran tas kulit ular limited edition ini terbilang jumbo. Panjang 37, tinggi 26, dan ketebalan alas 10 senti. Innernya berbahan suede. Handmade. Tampak elegan dan mewah ketika dipakai.
Bagi yang interested dengan tas kulit ini, bisa melihat penawaran spesialnya di situs jualan Gerai Gunalagi melalui tautan di bawah. Fisik bisa dicek melalui video call, tersedia ruang nego yang lapang. Sampai cok bung. Cocok bungkus.
Banyak menonton kanal Panji Petualang di Youtube rupanya dapat juga mengubah selera. Pemilik tas ini ketika melihat-lihat kembali koleksinya, lalu menemukan tas berbahan kulit ular dalam lemarinya, jadi memilih mengantarkannya ke Gerai Gunalagi. Tempat mengubah barang menjadi uang.
Klik tautan di bawah ini
![]() |
![]() |
(Gerai Gunalagi)