News Breaking
Live
update

Breaking News

Fadli Zon dan Taufik Ismail Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aie Angek

Fadli Zon dan Taufik Ismail Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aie Angek



tanjakNews.com, AIEANGEK -- Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia di Nagari Aie Angek, Padangpanjang, Sumatera Barat, Rabu 31 Oktober 2024.

“Saya berharap, dengan diresmikannya Museum Sastra Indonesia sebagai bagian dari Rumah Puisi Taufiq Ismail ini, akan menjadi kebanggaan bagi kita bersama, bagi Sumatera Barat, bagi Indonesia,” kata Fadli dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis, 31 Oktober 2024.

“Semoga Museum Sastra Indonesia dan Rumah Puisi Taufiq Ismail akan memberikan dampak lebih luas lagi di masa mendatang. Selamat saya ucapkan kepada Pak Taufiq Ismail khususnya,” pungkasnya

Selanjutnya ia menulis: 
Bersama sastrawan Pak Taufiq Ismail meninjau dan berkeliling melihat koleksi Museum Sastra Indonesia di Aie Angek, Padangpanjang.

Pada tahun 2008, Taufiq Ismail mendirikan Rumah Puisi Taufiq Ismail di Nagari Aie  Angek,  Tanah  Datar,  Sumatera  Barat.  Lokasinya  berada  di  kaki Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Rumah Puisi ini adalah rumah puisi pertama dan satu-satunya di Indonesia. Hari ini, Rumah Puisi Taufiq Ismail diperluas menjadi Museum Sastra Indonesia. 



Museum Sastra Indonesia dirancang sebagai ruang untuk mendistribusikan pengetahuan tentang sastra harus dibarengi dengan melakukan kerja-kerja pengumpulan, perawatan, penelitian, termasuk memamerkan warisan sastra Indonesia. 
 
Juga di dalamnya mempunyai koleksi benda-benda pribadi, catatan-catatan personalnya, mulai dari meja kerja dan mesin ketik yang mendukung kegiatannya di bidang sastra – benda ini sejak awal pendirian rumah puisi mengarah dan menatap Gunung Marapi. 



Taufiq Ismail juga menyimpan mesin tik, mesin cetak tua, kacamata, dan benda-benda lain milik para sastrawan dan para tokoh-tokoh bangsa. Ia juga mengoleksi puluhan lukisan-lukisan wajah para sastrawan Indonesia lintas generasi. (*)

Tags