Terkait Mutasi, Gubernur Baru Riau Abdul Wahid Akan Lihat Kemampuan Manajemen Pejabat
tanjakNews.com, PEKANBARU – Usai dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Gubernur Riau, Abdul Wahid langsung bicara perihal mutasi pejabat Pemprov Riau.
Ia menginginkan agar setiap pegawai yang ditempatkan dalam jabatan tertentu memiliki kapasitas yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
"Mutasi nanti akan kita lakukan sembari melihat kompetensi. Saya mau lihat bagaimana kemampuan manajemen yang ada di pemerintahan selama ini. Kalau perlu diadakan perbaikan, tentu akan kami lakukan perbaikan," ujar Abdul Wahid, Senin (20/2/2025).
Menurutnya, soal kemampuan manjemen itu yang menimbulkan perubahan dalam struktur pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas birokrasi.
Perubahan dalam birokrasi, kata Wahid, bukan semata-mata untuk penyegaran, tetapi juga sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja pejabat.
Abdul Wahid mengharapkan agar para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dapat bekerja semaksimal mungkin untuk membangun daerah. Terutama harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita bersama-sama bekerja untuk membangun Riau. Saya ingin semua pejabat fokus pada tugasnya dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab," tambahnya.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam birokrasi harus selalu dijaga.
"Sesuai arahan presiden, bahwa setiap keputusan yang diambil pemerintah harus berpihak pada kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Abdul Wahid - SF Hariyanto resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih. Mereka dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serentak bersama 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sebelum prosesi pelantikan, para kepala daerah berkumpul di kawasan Monas, kemudian mengikuti kirab menuju Istana Merdeka. Pelantikan ini turut dihadiri para menteri Kabinet Merah Putih, ketua umum partai politik, dan tamu undangan lainnya. (mcr)