Kelalaian Pengelola Gedung Jangan Terulang
PEKANBARU, RiauMag -- Dari kasus kebakaran yang menimpa Plaza Citra, standar keamanan gedung-gedung publik seperti mall dan hotel dipertanyakan.
Sebelumnya ada juga kasus tewasnya Gilbert Tambunan, siswa SD warga Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, yang mengalami jatuh dari Lantai III ke lantai dasar Mal Ciputra Seraya, Jalan Riau beberapa waktu silam. Gilbert menjadi korban dinilai akibat dari kelalaian pihak mal dalam memantau keselamatan pengunjung.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman menanggapi sistim kemananan atau standar keamanan yang diberlakukan di mall atau gedung-gedung publik di Kota Pekanbaru. Menurutnya salah satu penyebab terjadinya insiden adalah kelalaian manajemen mal. Sebagai ruang publik tempat dimana orang berusaha di sana dan kehadiran pengunjung seharusnya perhatian pada keselamatan harus diperketat.
Ketua Komisi I, Wahyudianto mengatakan, pihaknya tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah dalam peristiwa insiden di mall.
’’Tujuan kita lebih kepada investigasi untuk perbaikan sarana ke depannya. Karena kita juga dalam pembahasan Perda bangunan gedung dengan Pemerintah Kota Pekanbaru,’’ kata Wahyudianto. Politisi Partai Golkar ini mengharapkan kedepannya semua mall dapat menerapkan standar keamanan yang cukup tinggi sehingga para tenant dan pengunjung merasa nyaman.
Sebenarnya untuk prosedur pengamanan mal sendiri, diterangkan pihak pengelola kepada Komisi I diharuskan memperhatikan standar operasional yang maksimal. Seperti memperhatikan safety peralatan yang beroperasi, apakah itu eskalator dan lift. Begitupun peralatan pemadam kebakaran dan sistim alarm dan evakuasi bila terjadi peristiwa kebakaran atau gempa.
Dari sidak yang pernah dilakukan Komisi I ke salah satu mall, perhatian pihak pengelola sudah mulai diterapkan secara ketat. Misalnya dengan menempatkan petugas dalam jumlah proporsional
untuk memantau di setiap lantai yang ada di mal, disiagakan beberapa orang sekuriti yang dibagi dalam beberapa shift.
DPRD Kota Pekanbaru menurut Wahyudianto mengatakan hasil dari sidak yang pernah dilakukan komisi I akan akan menjadi catatan dan masukan bagi Pemko maupun pihak-pihak terkait lainnya. Jangan lagi terulang berbagai insiden akibat kelalaian pengelola *3
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sebelumnya ada juga kasus tewasnya Gilbert Tambunan, siswa SD warga Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, yang mengalami jatuh dari Lantai III ke lantai dasar Mal Ciputra Seraya, Jalan Riau beberapa waktu silam. Gilbert menjadi korban dinilai akibat dari kelalaian pihak mal dalam memantau keselamatan pengunjung.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman menanggapi sistim kemananan atau standar keamanan yang diberlakukan di mall atau gedung-gedung publik di Kota Pekanbaru. Menurutnya salah satu penyebab terjadinya insiden adalah kelalaian manajemen mal. Sebagai ruang publik tempat dimana orang berusaha di sana dan kehadiran pengunjung seharusnya perhatian pada keselamatan harus diperketat.
Ketua Komisi I, Wahyudianto mengatakan, pihaknya tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah dalam peristiwa insiden di mall.
’’Tujuan kita lebih kepada investigasi untuk perbaikan sarana ke depannya. Karena kita juga dalam pembahasan Perda bangunan gedung dengan Pemerintah Kota Pekanbaru,’’ kata Wahyudianto. Politisi Partai Golkar ini mengharapkan kedepannya semua mall dapat menerapkan standar keamanan yang cukup tinggi sehingga para tenant dan pengunjung merasa nyaman.
Sebenarnya untuk prosedur pengamanan mal sendiri, diterangkan pihak pengelola kepada Komisi I diharuskan memperhatikan standar operasional yang maksimal. Seperti memperhatikan safety peralatan yang beroperasi, apakah itu eskalator dan lift. Begitupun peralatan pemadam kebakaran dan sistim alarm dan evakuasi bila terjadi peristiwa kebakaran atau gempa.
Dari sidak yang pernah dilakukan Komisi I ke salah satu mall, perhatian pihak pengelola sudah mulai diterapkan secara ketat. Misalnya dengan menempatkan petugas dalam jumlah proporsional
untuk memantau di setiap lantai yang ada di mal, disiagakan beberapa orang sekuriti yang dibagi dalam beberapa shift.
DPRD Kota Pekanbaru menurut Wahyudianto mengatakan hasil dari sidak yang pernah dilakukan komisi I akan akan menjadi catatan dan masukan bagi Pemko maupun pihak-pihak terkait lainnya. Jangan lagi terulang berbagai insiden akibat kelalaian pengelola *3
Powered by Telkomsel BlackBerry®