Kadis PU Riau Dibogem Adik Wagubri?
"Pelaku pemukulan adiknya Andi Rahman, bernama Juni Rahman. Adiknya Wagub," kata Jamhurdin dan Azmi yang mengaku perwakilan dari masyarakat Bengkalis, di RS Bhayangkara, Selasa (8/7/14) malam.
Selian menuding bahwa pelaku pemukulan itu adalah adek Wagubri, Jamhurdin juga meminta Wagubri bertanggungjawab atas kejadian pemukulan yang dinilai tidak terpuji dan arogan.
Sebab, kehadiran Muhammad ke kediaman Wagubri untuk menghadiri acara buka untuk memenuhi undangan Wagubri.
Jamhurdin kembali menyatakan kuat duagaan kejadian pemukulan tersebut sudah direkayasa oleh pihak tuan rumah selaku pengundang.
"Kami mengindikasi ini skrenario. Begitu, habis acara selesai kejadian pun timbul. Makanya kami menduga ada skenario. Pak wagub harus bertanggung jawab, karena yg mengundang tadi dia," ujar Jamhurdin lagi.
Jamhurdin mengancam akan mengerahkan massa untuk berdemo, agar kasus ini dapat diusut sampai tuntas. Dia juga menyatakan akan terus mengawal kasus pemukulan tersebut.
"Kami akan bela pak Muhammad. Karena dia kader Bengkalis. Kami akan usut, walaupun dia (Juni Rachman) adik Wagubri. Pokoknya kami minta ditangkap pelakunya," tegas Jamhudin lagi.
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dihubungi riauterkinicom belum bisa memastikan siapa pelaku pemukulan terhadap Muhammad. Meski dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan nama Juni Rahman.
"Untuk pelaku masih dalam pengejaran. Kita berharap bisa segera didapat untuk mengetahui kepastian dari peristiwa tersebut," demikian penjelasannya lewat telephon genggam.
Sedangkan Wagubri Andi Rahman yang dihubungi melalui sambungan telephon genggamnya belum bersedia mengangkat untuk menjelaskan insiden usai buka bersama di kediaman dinasnya tersebut.
Gubernur Riau Annas Maamun menolak menjawab bertanyaan media terkait insiden pemukulan terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Muhammad yang diduga dilakukan Juni Rahman, adik Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, usai buka bersama di rumah dinas Wagubri tadi malam.*** (eka/rtc)
