Teratai Pancawarna
 |
| Foto: Google image |
TANJAKNEWS.com -- adalah tumbuhan air yang melambangkan keindahan. Di sebagiana kalangan bahkan tumbuhan teratai bermakna kesuburan, kemakmuran, serta keabadian. Maka tak heran batu akik bermotif teratai banyak dicari dan dikoleksi karena alasan-alasan seperti itu.
Seperti Aby Fahmi, pemilik Gallery Aby, asal Tanjungkarang Timur. Dia mengoleksi batu akik bermotif teratai hijau, teratai Pancawarna, dan teratai merah kuning.
Aby yang hobi batu sejak masa kuliah ini menerangkan bahwa koleksinya memang batu-batu Indonesia, namun yang bermotif. ’’Batu teratai dijual Rp2,5 juta, teratai Pancawarna Rp2 juta, dan teratai kuning merah Rp3,5 juta,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kebanyakan batu yang dikoleksi merupakan batu bermotif unik. Sehingga tak jarang dalam satu karung bahan batu, hanya ditemukan satu batu yang bermotif unik. Kegemarannya menjajal batu akik motif menjadi sebuah cita rasa seni pengolahan batu akik.
Di situlah tantangannya. Karena itu koleksi motif dari huruf, simbol keagamaan, binatang, pepohonan, dan sebagainya didapat dari mengolah bahan yang didapatnya. Seninya ada di motifnya, karena tidak akan ada yang bisa menyerupai atau sama motifnya.
’’Kalau batu yang polos, saya kurang tertarik. Seperti tidak ada tantangannya,” ujar Aby.
Pria yang berprofesi kontraktor ini menjelaskan, batu akik yang bermotif tidak ada batas harga penjualannya. Karena semakin sulit dan unik motifnya, makin mahal.
’’Salah satunya batu bermotif kuda ini, saya jual seharga Rp500 juta. Namun termurah dari harga Rp200 ribu,” bebernya. *
