News Breaking
Live
update

Breaking News

Illegal Logging Marak di Ampang Tulak, Bupati Pessel Diminta Turun Tangan

Illegal Logging Marak di Ampang Tulak, Bupati Pessel Diminta Turun Tangan



RIAUMAG - Warga Nagari Riak Danau, Kecamatan Basa Ampek Balai melaporkan meningkatnya aktivitas penyelundupan kayu yang diduga illegal logging di daerah tersebut. Kayu diselundupkan melalui jalan Ampang Tulak dan keluarnya di Nagari Riak Danau.

Penyelundupan itu pun lebih sulit dipantau karena kayu tersebut dibawa pada malam hari, sehingga tidak diketahui oleh warga setempat.

Pembalakan liar atau illegal logging biasa terjadi pada kondisi hutan yang sulit dijangkau oleh orang lain sehingga sulit dilakukan pengawasan. Mirisnya, penebangan yang tidak didasarkan surat izin sah sangat marak terjadi. 

Hendra, pemuda setempat mengungkapkan. warga menduga adanya bisnis dari oknun pemuda Nagari Riak Danau bersama oknum pejabat Nagari Ampang Tulak. Ia juga curiga adanya kongkalingkong dengan aparat keamanan setempat terkait aktivitas illegal logging tersebut


"Kami  khawatir jika aktivitas ini terus berlanjut dapat berdampak buruk terhadap lingkungan yang berada di Nagari Ampang Tulak," kata Hendra, Ahad, (6/10/2019)

Mirisnya lagi terhadap penebangan hutan yang secara membabi buta mengakibatkan debit air yang tidak stabil untuk lahan pertanian. Padahal saat ini sedang dibangun dan dilaksanakan pengerjaan irigasi oleh pemerintah dengan dana sebesar Rp28,8 miliar.

"Seandainya kelakuan ini kalau dibiarkan terus, kami takut hutan ini akan menjadi gundul, dan terjadinya longsor. Tentu yang dirugikan adalah masyarakat termasuk kami,” keluhnya.

Lemahnya pengawasan pemerintah terhadap penebangan hutan yang terjadi di Ampang Tulak menurut Hendra karena tidak ada aparat pemerintah yang mau peduli dengan kondisi hutan lindung tersebut.

Ia mendesak Bupati Pesisir Selatan bersama tim Kementerian Kehutanan untuk segara turun ke lokasi untuk melihat fakta yang sebenarnya. (Rimba)

Tags