Ketua Komisi II DPRD Sebut Pembangunan Pulau Bengkalis Terabaikan
TANJAKNEWS.COM, BENGKALIS – Pembangunan di Kabupaten Bengkalis selama ini cenderung menganaktirikan pulau Bengkalis, dan lebih memprioritaskan pembangunan di luar pulau Bengkalis.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Ruby Handoko (Akok) di media online dan cetak beberapa waktu lalu. Tak pelak, pernyataan itu menuai respon dari berbagai kalangan, terutama masyarakat Bengkalis daratan .
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Rianto menyatakan kesimpulan Akok tidak tepat.
“Perihal pembangunan lebih banyak di luar pulau Bengkalis adalah kurang pas. Membangun daerah itu bukan hanya selera seorang kepala daerah tetapi berdasarkan survei dan data pada pembangunan tahun sebelumnya serta akan datang,” kata Rianto kepada awak media, Senin (25/11/2019).
Data itu, ulas Rianto, akan melihat wilayah mana yang belum tersentuh atau sudah tersentuh pembangunan.
"Skala prioritas juga sangat diutamakan. Ia mencontohkan, pembangunan Jalan Gajah Mada yang menghubungkan tiga kecamatan dan ribuan kepala keluarga yang ada di sana. Kalau tidak dibangun jalan tersebut alangkah tidak adil pemerintah terhadap masyarakatnya.
"Tetapi baru sekarang masyarakat yang ada di Jalan Gajah Muda tersebut mulai menikmati jalan tersebut, karena Pemkab Bengkalis membangun dengan cara berkeadilan,” tegas aleg DPRD Bengkalis dua periode tersebut.
Diungkapkan Rianto, Untuk tahun 2020 Kecamatan Bengkalis mendapatkan porsi puluhan miliar dan kecamatan Bantan juga sama. Ia juga menilai, dalam hal ini pemkab sudah cukup adil dalam menempatkan porsi pembangunan, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bengkalis dengan permasalahan yang sangat kompleks.
“Kita juga mengajak, mari bersama membangun daerah yang ada di Kabupaten Bengkalis. Jangan ada saling sikut-menyikut. Ini demi menuju Negeri Junjungan menuju Negeri Makmur di Indonesia,” tandasnya.***