News Breaking
Live
update

Breaking News

Masa Lalu Prabowo dengan Menantu Hendropriyono

Masa Lalu Prabowo dengan Menantu Hendropriyono


TanjakNews.com, Bandung -- Ada yang menarik dari pidato Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di acara pemimpin militer Asean, 20 th Asean Chiefs of Army Multilateral Meeting di Bandung, Senin lalu.
Di hadapan perwakilan deligasi dari negara Asean, Prabowo menceritakan hubungan eratnya dengan Kelapa Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga menantu mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono.
Dengan bahasa Inggris yang fasih, Prabowo bercerita masa lalunya saat masih memimpin pasukan elit TNI, Kopassus. Jenderal Andika Prakasa kata Prabowo dulu adalah anak buahnya dan sekaigus muridnya di Kopassus. Kini ia mengaku bangga dengan KSAD yang sekarang dipimpin oleh anak didiknya.
“Tapi sepertinya, saya baru menyadari bahwa Jenderal Andika Perkasa adalah seorang kapten, ketika saya masih memimpin pasukan khusus dan sekarang dia memiliki bintang empat,” kata Prabowo.
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, Andika Perkasa memang layak menjadi pemimpin di TNI. Itu karena ia menilai sosok Andika termasuk prajurit yang gigih selama meniti karier di TNI. Karena itu ia yakin di tangan Andika TNI akan menjadi kuat dan maju. 
“Jadi sebagai seorang komandan, seorang guru, kami bangga jika murid-muridnya melampaui kami dalam kariernya,” ujarnya.



Dalam video yang diunggah mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Letjen Johannes Suryo Prabowo melalui akun Instagramnya, @suryoprabowo2011, diperlihatkan Prabowo tengah membanggakan mantan anak buahnya tersebut di hadapan delegasi negara-negara ASEAN.

Sekilas Sosok Jenderal Andika Perkasa
Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di Kopassus. Ia tergabung di Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Pria kelahiran 21 Desember 1964 itu, selanjutnya bertugas di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI-AD. Lalu kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) ia adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta. Kemudian, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Pengalaman belajarnya pun terbilang keren.  Andika Perkasa adalah lulusan    S-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri. Ia juga meraih tiga gelar akademik S-2 (MA, MSc, dan MPhil), serta satu gelar akademik Strata-3 (PhD) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Ia kemudian dipromosikan menjadi perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada  25 November 2013, berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
4 Januari 2018 lalu, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI AD dari 4 Januari hingga 23 Juli 2018. Setelah itu, Andika  menjabat sebagai Pangkostrad dengan pangkat Mayjen hingga akhirnya menjadi KSAD. (Oce Satria)

Tags