Aleg PKS Riau Dukung Rencana Jadikan Karet Sebagai Komponen Pembuat Jalan
TANJAKNEWS.COM, Jakarta -- Kondisi petani karet saat ini sangat memprihatinkan. Sudah tahunan harga karet di bawah harga normal.
Anggota DPR dari dapil Riau 2, Syahrul Aidi Maazar Lc MA mendorong pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk secepatnya menerbitkan peraturan menteri (Permen) terkait rencana pemerintah untuk menjadikan bahan baku karet sebagai komponen pembuatan jalan.
"Saya mendengar kemaren rencana pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membangun jalan daerah. Saya juga dapat informasi sudah dicoba oleh Kementerian PUPR lebih kurang 93 kilometer jalan aspal dengan campuran karet," kata Syahrul Aidi dalam rapat kerja dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kepala BMKG, Kepala BNPB, Kakorlantas Polri dalam persiapan natal 2019 dan tahun baru 2020, Senin (2/12/2019), di gedung DPR.
Untuk itu ia meminta Menteri untuk membuat peraturan menteri (permen) agar seluruh jalan di Indonesia ini dicampurkan dengan karet.
"Kalau memang hasil penelitiannya dengan cara itu hasil kualitas jalannya jauh lebih baik," tambah politisi PKS itu.
Syahrul menuturkan, jika rencana ini direalisasikan pemerintah dengan menyebutkan regulasi, maka efeknya sangat luar biasa dari kualitas jalan.
"Jadi efeknya sangat luar biasa, selain kualitas jalan kita baik juga ekonomi masyarakat kita di Sumatera khususnya Riau sangat baik . Tapi sekarang ini belum ada regulasinya. Kalau sudah ada regulasi dalam bentuk Perpres atau Permen ini sangat baik," ucapnya optimis. (Oce Satria/ Anjar Rosal), Jakarta -- Kondisi petani karet saat ini sangat memprihatinkan. Sudah tahunan harga karet di bawah harga normal.
Anggota DPR dari dapil Riau 2, Syahrul Aidi Maazar Lc MA mendorong pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk secepatnya menerbitkan peraturan menteri (Permen) terkait rencana pemerintah untuk menjadikan bahan baku karet sebagai komponen pembuatan jalan.
"Saya mendengar kemaren rencana pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membangun jalan daerah. Saya juga dapat informasi sudah dicoba oleh Kementerian PUPR lebih kurang 93 kilometer jalan aspal dengan campuran karet," kata Syahrul Aidi dalam rapat kerja dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kepala BMKG, Kepala BNPB, Kakorlantas Polri dalam persiapan natal 2019 dan tahun baru 2020, Senin (2/12/2019), di gedung DPR.
Untuk itu ia meminta Menteri untuk membuat peraturan menteri (permen) agar seluruh jalan di Indonesia ini dicampurkan dengan karet.
"Kalau memang hasil penelitiannya dengan cara itu hasil kualitas jalannya jauh lebih baik," tambah politisi PKS itu.
Syahrul menuturkan, jika rencana ini direalisasikan pemerintah dengan menyebutkan regulasi, maka efeknya sangat luar biasa dari kualitas jalan.
"Jadi efeknya sangat luar biasa, selain kualitas jalan kita baik juga ekonomi masyarakat kita di Sumatera khususnya Riau sangat baik . Tapi sekarang ini belum ada regulasinya. Kalau sudah ada regulasi dalam bentuk Perpres atau Permen ini sangat baik," ucapnya optimis. (Oce Satria/ Anhar Rosal)