Syamsuar Kaget 38 Anak Buahnya Positif Narkoba
TANJAKNEWS.com, Pekanbaru --Sebanyak 1.800 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau menjalani tes urine pada pertengahan Desember 2019 lalu. Hasilnya cukup mengejutkan, 38 ASN positif narkoba jenis sabu, kokain dan ekstasi.
Hal ini membuat Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mencanangkan pada 2020 setiap ASN meneken pakta integritas. Tujuannya, ASN yang terlibat dalam penggunaan narkoba langsung dipecat.
"Saya perihatin, dari 1.800 ASN yang dites urine 38 nya positif narkoba. Ada tiga jenis yakni sabu, kokain dan ekstasi," ungkap Gubri pada refleksi akhir tahun bersama pimpinan media di ruang Komisi Informasi Publik, Senin (30/12/2019) sore.
Saat mengetahui banyaknya jumlah ASN yang positif narkoba, Gubri sempat mengancam akan memotong uang TPP ASN. "Begitu saya sampaikan pada upacara pagi tadi, banyak yang bersorak. Maka untuk mencegahnya harus ada pakta integritas, 2020 yang terlibat langsung dipecat," tegasnya.
Gubri juga menyampaikan bahwa masih ada ASN di lingkungan Pemprov Riau yang main 'kucing-kucingan'. "Waktu tes urine digelar, ada juga ASN yang kabur. Habis absen langsung keluar kantor. Jadi tidak mengikuti pemeriksaan," terangnya.
Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN memang menjadi prioritas Gubri. "Ini merupakan salah satu dari program bersih-bersih di lingkungan Pemprov Riau," kata Syamsuar.(*)
