Peduli COVID-19, Alumni 91 One Generation Pabasko Kirim Donasi APD ke Padangpanjang
TANJAKNEWS.COM, JAKARTA -- Alumni SLTA se-Padangpanjang, Batipuh X Koto 91 yang tergabung dalam wadah 91 One Generation Pabasko berhasil menghimpun donasi untuk penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19). Saat ini donasi berupa alat pelindung diri (APD), masker, dan hand sanitizer tersebut dikirim ke Padangpanjang untuk didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan.
"Alhamdulillah donasi APD Tahap pertama sudah mulai dikirim ke kampung. Mohon kawan-kawan angkatan 91 One Generation Pabasko yang berdomisili di wilayah Padangpanjang, Batipuah dan X koto, untuk bisa berpartisipasi mendistribusikanya," papar Refidal Arka, Ketua 91 Badunsnak Jabodetabek-Bandung dan sekitarnya, Kamis (16/4/2020).
Dikatakan El, sapaan akrabnya, mudah-mudahan dengan rasa empati keluarga 91 Badunsanak One Generation Pabasko ini, bisa sedikit membantu para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya untuk membantu para masyarakat.
"Dan juga kita bisa sedikit berbagi dengan dunsanak-dunsanak Angkatan 91 Pabasko serta masyarakat yang domisili khususnya di wilayah Padangpanjang, Batipuah X koto," tambah Rizal Putra yang juga ikut menggagas ide ini.
Secara khusus Rizal menyampaikan apresiasi kepada Leon Agusta, alumni SMP Kotolaweh yang juga ikut urun donasi melalui 91 One Generation Pabasko untuk pengadaan APD ini. "Terimakasih buat Bro Leon yang telah berpartisipasi bersama kawan-kawannya di Swiss mengumpulkan donasi ini," ungkap Rizal.
Pengumpulan donasi tersebut digagas sejak beberapa waktu lalu seiring makin mengkhawatirkannya penyebaran COVID-19 yang telah sampai ke Sumatera Barat. Sejumlah nama aktif bertungkus lumus mengusahakan terkumpulnya donasi dari para alumni. Mulai dari Refidal Arka, Monalisa Mochtar. Dino Rizki, Evie Viryano, Met kurniawan, Rizal Putera, Ardoni, Nanang, Roni Syahrul, Werti Tamrin, Alfamar, Linda Pandam, Agus Efendi, dan lain-lain.
"Melihat kondisi sekarang ini, mewabahnya virus COVID-19 membuat kita semua sangat prihatin dan menutup diri dari lingkungan sosial. Tanpa kita sadari diluar sana masih banyak saudara2 kita dan para pahlawan dari tenaga medis yg berjuang untuk mempertahankan hidup dan menyelamatkankan hidup orng lain tanpa memikirkan keselamatan sendiri," ungkap Werti Thamrin dari 91 One Generation Pabasko.
Dalam suasana seperti ini, kata Werti, ia dan alumni 91 STLA Padabasko mengajak semua pihak merapatkan barisan, saling membantu dan saling support supaya bencana ini cepat berlalu.
Menurut Monalisa Mochtar, dari beberapa informasi yang didapat, para tenaga medis, khususnya di kampung dalam menjalankan aktivitas sangat minim dengan APD.
"Untuk itu kita semua akan menyalurkan Donasi berupa Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, hand sinitizer dan lain-lain kepada tenaga medis dan warga Pabasko dengan cara manjalankan katidiang (donasi) dari dunsanak-dunsanak 91 Pabasko. Ini sebagai rasa empati kita terhadap warga dan para tenaga medis khususnya yang ada di Pabasko. Untuk distribusinya akan kita koordinasikan dengan dunsanak 91 yang domisili di Padangpanjang, Batipuh dan X Koto," beber Mona.