News Breaking
Live
update

Breaking News

Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lewat Perpres 64/2020, Ini Rinciannya

Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lewat Perpres 64/2020, Ini Rinciannya

TANJAKNEWS.COM, Jakarta-- Presiden Joko Widodo  menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II. Adapun untuk kelas III baru akan naik pada 2021.

Hal itu tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Berikut ini kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang tertuang dalam Pasal 34.

Iuran Kelas I yaitu sebesar Rp250 ribu per orang per bulan dibayar oleh Peserta PBPU dan Peserta BP atau pihak lain atas nama Peserta.

Iuran Kelas II yaitu sebesar Rp100 ribu per orang per bulan dibayar oleh Peserta PBPU dan Peserta BP atau pihak lain atas nama Peserta.

Iuran Kelas III Tahun 2020 sebesar Rp25.500, tahun 2021 dan tahun berikutnya menjadi Rp 35 ribu.

Perpres menjelaskan ketentuan besaran iuran di atas mulai berlaku pada 1 Juli 2020.

Untuk Januari, Februari, dan Maret 2020, iuran bagi Peserta PBPU dan Peserta BP yaitu:

Kelas I sebesar Rp160 ribu
Kelas II sebesar Rp110 ribu
kelas III sebesar Rp42 ribu


Untuk April, Mei, dan Juni 2020, sebesar:

Kelas I sebesar Rp80 ribu
Kelas II sebesar Rp51 ribu
Kelas III sebesar Rp25,500


"Dalam hal Iuran yang telah dibayarkan oleh Peserta PBPU dan Peserta BP melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dan ayat (8), BPJS Kesehatan memperhitungkan kelebihan pembayaran Iuran dengan pembayaran luran bulan berikutnya," demikian bunyi pasal 34 ayat 9.

Sebelumnya, pada 2018, Jokowi menandatangani Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Besaran iuran yaitu:

a. Sebesar Rp25.500 untuk kelas III
b. Sebesar Rp51 ribu untuk kelas II
c. Sebesar Rp80 ribu untuk kelas I

Pada 2019, Jokowi menandatangani Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Besaran iuran berubah menjadi:

1. Rp42.000 per orang per bulan dengan manfaat  pelayanan di ruang perawatan Kelas III

2. Rp110.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II;  atau

3. Rp160.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.


Namun, Mahkamah Agung (MA) membatalkan Perpres Nomor 75/2019. MA mengembalikan iuran menjadi:

1. Sebesar Rp25.500 untuk kelas III
2. Sebesar Rp51 ribu untuk kelas II
3. Sebesar Rp 80 ribu untuk kelas I


sumber : Detik



Tags