Putra Bos MNC Group Ambil Alih Kemenangan M Nuh
![]() |
Bos MNC Group Hary Tanoessoedibjo dan anak bungsunya Warren Haryputra Tanoesoedibjo (Foto : Instagram @langkahhary) |
TANJAKNEWS.com, Jakarta – Putra bungsu Bos media MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menjadi pembicaraan publik setelah setelah seharian kemarin M Nuh, buruh harian lepas asal Jambi sukses menghebohkan tanah air.
Anak bungsu Harry Tanoe, Warren Haryputra Tanoesoedibjo akhirnya mengambil alih kemenangan M Nuh atas lelang sepeda motor listrik Gesits Presiden RI Joko Widodo.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang menjadi inisiator acara lelang menyebutkan peminat motor listrik Gesits milik presiden sangat banyak.
“Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi pribadi seumur hidupnya. Bahkan ada yang ngebit di atas Rp2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur,” katanya via siaran pers yang diterima media.
Namun, kata Bamsoet, pihaknya tetap konsisten mengutamakan peserta lelang di bawahnya saat acara lelang kemarin. Ada beberapa nama. Berikut adalah urutan penawar lelang:
- M Nuh Jambi 2.55
- Gabril Manado 2,5
- Ara 2,4
- Warren 2,1
- Ishak Bogor 1,8
“Akhirnya, setelah panitia menghubungi beberapa nama di atas, jatuhlah kepada Warren yang bersedia meningkatkan penawarannya sama dengan M Nuh,” katanya.
Siapakah sosok Warren, remaja kelahiran 21 Juli 2001 yang sudah mampu membeli motor lewat lelang seharga miliaran rupiah ini dalam usia muda?
Warren adalah anak bungsu konglomerat Hary Tanoesoedibjo. Ia juga merupakan adik kandung dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Penjelasan Hary Tanoesoedibjo
Terkait kemenangan Warren Tanoesoedibjo dalam lelang tersebut, Hary Tanoesoedibjo yang menemani Warren menyerahkan donasinya sebesar Rp2,55 miliar kepada Panitia Lelang MPR-BPIP memberijan penjelasan melalui akun instagramnya @hary.tanoessoedibjo;
Hari ini, saya menemani anak saya Warren Tanoesoedibjo yang menyerahkan donasinya sebesar Rp 2,55 miliar kepada Panitia Lelang MPR-BPIP. Warren mengikuti lelang sepeda motor listrik Gesits Presiden RI Pak Joko Widodo waktu itu, karena tergerak. Dia ingin memberikan bantuan untuk negara, berkontribusi, karena Covid-19 ini sangat luar biasa.
Dia pakai tabungannya dia, dia izin saya. Saya mempersilahkan, tapi ternyata saat itu tidak menang, ya sudah. Dia lantas dihubungi oleh panitia, karena pemenang yang pertama tidak bisa meneruskan.
Terus dia tanya kalau misalnya saya ambil, boleh tidak? Ya, saya kembalikan pada dia. Kalau masalah sosial itu, saya pikir hatinya dulu yang harus bicara.Akhirnya, dia putuskan, dia lakukan, maka dia jadi pemenang pada hari ini.
Bagus, saya rasa kegiatan seperti ini perlu diikuti oleh yang lain, untuk dilakukan dengan caranya sendiri, dengan kreativitasnya sendiri, untuk mampu menghimpun dan. Semua ini untuk ikut membantu korban-korban Covid-19 yang luar biasa banyak, termasuk korban ekonominya, karena PHK dan lain-lain.
Kita ini sekarang dalam menghadapi bencana harus bersama-sama.Harus bergotong-royong. Kita harus bersatu-padu untuk menyelesaikan masalah kita, untuk kebaikan kita bersama. (Oce/bp)
.
.