News Breaking
Live
update

Breaking News

Pabrik Kelapa Sawit PTPN V Bantah Cemari Sungai Tapung

Pabrik Kelapa Sawit PTPN V Bantah Cemari Sungai Tapung





TANJAKNEWS.com, Kampar -- Mendapat banyak tuduhan sebagai penyebab tercemarnya sungai Tapung, Kampar, Riau, manajemen PKS PTPN V membantah. Mereka justru menduga pelakunya berasal dari limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) perusahaan lain.   

Pihak perusahaan yang   beroperasi di Desa Talang Danto, Kecamatan Tapung Hulu itu mengalihkan tudingan ke perusahaan lain yang banyak  beroperasi di Hulu Sungai Tapung.

"Bahkan dengan kepala desa kordinasi kami PTPN V sangat baik. Karena kami selalu komunikasi dengan baik. Jadi limbah ini bukan berasal dari kami tapi dari perusahaan lain yang banyak beroperasi dari hulu sana yang berada di sungai Tapung," jawab Pengendali Mutu PKS PTPN V, Yunico seperti dilansi MX, Selasa (2/6/2020) siang kemarin. Ia mengatakan, sudah  sudah melihat ke lapangan. 

Yunico menegaskan, pencemaran limbah yang terjadi bukan dari PKS PTPN V. Karena terlalu banyak perusahaan pabrik dari hulu sungai.  "Sebab kita selalu melakukan pengecekan ke lapangan, jadi semua itu tidak benar," sekali lagi ia menegaskan.

Kendati demikian, Yunico mengakui bahwa dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar, dulunya pernah ada temuan mengenai limbah. Untuk itu mereka meminta agar PKS PTPN V memperbaiki tempat limbah. 

"Jadi perbaikan yang disarankan sudah dilakukan oleh PKS PTPNV," ujarnya.

Demi menangkal isu yang menurutnya tidak benar, pihaknya 
dengan Kepala Desa Kasikan akan melakukan program mengantisipasi kabar kabar mengenai pencemaran. " Jadi kami akan selalu menfoto dari pagi dan malam hari keadaan sungai tapung. Sehingga tidak lagi informasi hoax," sebut Yunico.

Disisi lain Yunico mengatakan bahwa kondisi manejer PKS PTPN V  sangat ngedrop dan ketakutan mengenai masalah pencemaran limbah. "Makanya kami diminta untuk memberi informasi untuk pencemaran limbah yang terjadi," pungkasnya.


Hanya PKS PTPN V di Hilir

Di lain pihak, Perwakilan Ikatan Masyarakat Kasikan Peduli Sungai Tapung (IMKPST) Ulil Amri, merasa resah dengan ulah perusahaan yang sengaja membuang limbah ke sungai Tapung, karena sungai itu digunakan masyarakat.

"Saya tidak menuduh, tapi saya menduga ini limbah berasal ‎Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kebun Tandun PTPN V, yang beroperasi di Desa Talang Danto, Kecamatan Tapung Hulu.Karena untuk sungai tapung yang mengarah ke hilir, yang ada PKS hanya PTPN V saja. Tentunya ini mengarah keperusahaan plat merah tersebut," ungkapnya.

Ulil mengatakan, kalau bukan perusahaan milik BUMN ini pelaku pembuangan limbah, harusnya manejer PKS PTPN V ini merespon jika ada hal seperti ini terjadi. "Tetapi malah manejer tersebut memblokir nomor telpon saya.. Gimana mau berkomunikasi dengan baik," ungkapnya kesal.

Masyarakat, kata Ulil, tidak tahu kemana mau mengadu mengenai pencemaran limbah. Sebab pihak kecamatan dan kepala desa saja tidak merespon keluhan. "Ini bukan kejadian yang baru, tetapi sudah sering terjadi," ujarnya. (Oce/HMA)

Tags