Mujahid 212 Kecam Sikap Diam KAMI
TanjakNews.com, Jakarta -- Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengecam para pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), khususnya dalam menyikapi peristiwa yang terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur dan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurutnya, dalam menyikapi peristiwa itu, KAMI harus melakukan tindakan nyata, tak hanya diam. Apalagi, salah seorang deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo, pun turut mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari dua peristiwa di lokasi itu.
“Bila action dalam bentuk perlawanan nyata atas accident persekusi terhadap Gatot Nurmantyo nol. Maka KAMI masih patut dipertanyakan, seberapa besar keseriusan statemennya yang dikeluarkan sejak deklarasi di Tugu Proklamasi dan di beberapa daerah lainnya,” ujar Damai Hari Lubis dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/10/2020) malam.
Lantas, Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) itu pun tak memungkiri, jika terus-terusan diam bukan tidak mungkin KAMI akan ditinggalkan oleh para pengikutnya.
“Bila hanya ‘diam’ maka KAMI akan ditinggalkan oleh para simpatisan fanatis termasuk simpatisan sementara mereka,” cetus Damai Hari Lubis yang juga turut serta dalam Deklarasi KAMI, pada 3 Agustus 2020 yang lalu.(jurnalbatavia)