Netizen Rame-Rame Pasang Foto Dua Tangan Terikat Tali Merah
TanjakNews.com, Jakarta -- Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab dibawa ke mobil tahanan, setelah kurang lebih 13 jam diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020) dini hari. Kedua tangan Habib Rizieq juga diikat memakai kabel ties. Dia tampak dibawa ke mobil tahanan.
Di media sosial sejak kemarin mulai ramai netizen yang bersimpati pada HRS memasang foto atau gambar yang menunjukkan dua tangan menyilang yang diikat tali merah, kedua jempol mengacung. Banyak netizen mengaku hal itu dilakukan sebagai simbol simpati.
Dalam kasus ini, Rizieq dijerat Pasal 160 dan 216 KUHP. Pasal 160 KUHP berisi tentang Penghasutan untuk Melakukan Kekerasan dan Tidak Menuruti Ketentuang Undang-undang, dengan ancaman enam tahun penjara atau denda Rp 4.500.
Fahri Hamzah. Mantan Wakil Ketua DPR itu menuliskan perasaannya di akun Twitternya, @Fahrihamzah tak lama setelah Habib Rizieq ditahan, Minggu (13/12/2020) dini hari.
"Tuan, Aku menyaksikanmu pergi dini hari dengan sebuah kendaraan berjeruji besi..singkat sekali, tak sempat kau menoleh..hanya tangan kau angkat terikat...sebuah pita putih keras..terlihat berniat membelenggumu...kau berjalan cepat...dan kendaraan itu melesat...cepat sekali..," cuitnya.
"Tuan, Sekejap kau tak terlihat lagi oleh pandangan mata...kau pergi entah kemana. tak jelas bagiku. tak ada yang bisa aku tanya. maka aku berdoa. kiranya Allah menjaga perjalananmu... karena seperti sering kau katakan, rencana manusia tak seberapa tapi rencana Allah segalanya.." tulis Fahri yang kini menggawangi Partai Gelora tersebut.
Wartawan Forumkeadilan.com Priyono B Sumbogo dalam rubrik Analisa Forum menulis bahwa ia menyayangkan apa yang menimpa HRS.
"Hati bedesir ketika melihat Habib Rizieq Shihab ditahan dengan tangan diikat kabel. Bukan diborgol. Ada rasa sakit di dada. Ada perih menjalar. Ada pedih tersembunyi," tulisnya.
Priyono mengatakan, proses hukum memang harus dijalankan dan polisi berhak menahan Habib Rizieq. Tapi apa begitu caranya? Betapapun Habib Rizieq adalah salah seorang pemimpin umat Islam dan tokoh masyarakat. Dia bukan pencuri, bukan bandar narkoba, bukan begal. Mengapa dia tak diborgol saja agar terkesan lebih bermartabat. "Apakah Polda Metro Jaya kehabisan borgol. Bukankah lebih baik tak perlu diikat atau diborgol agar tidak terlalu mengiris hati," katanya.
(Oce Satria)