News Breaking
Live
update

Breaking News

Kedatangan Jenazah Sutan Syahrir di Bandara Schipol

Kedatangan Jenazah Sutan Syahrir di Bandara Schipol



TanjakNews.com, Historia -- Kedatangan jenazah Pendiri Bangsa sekaligus mantan Perdana Menteri Pertama Indonesia (1945-1947) Sutan Syahrir di Bandara Internasional Schipol, Amsterdam Belanda 17 April 1966. 

Sutan Syahrir tutup usia dalam status tahanan politik di usia 57 tahun saat akan berobat di Zurich, Swiss 9 April 1966. 


Di hari berpulangnya Sutan Syahrir, sahabat seperjuangan dan sekaligus yang memenjarakan Sutan Syahrir, Presiden Soekarno, mengeluarkan keputusan presiden, yang menetapkan Sutan Syahrir menjadi Pahlawan Nasional. Presiden Soekarno atas persetujuan istri Sutan Syahrir, Poppy memakamkan Sutan Syahrir di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta dengan inspektur upacara Dr J. Leimena. Sultan Hamengkubuwono IX dan Jenderal Soeharto juga hadir ketika itu.



Muhammad Hatta yang sama-sama berasal dari Sumatra Barat dengan Sutan Syahrir serta mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden sejak tahun 1956 tak banyak bicara ketika hadir dalam pemakaman koleganya itu.
“Ia berjuang untuk Indonesia merdeka, melarat dalam perjuangan Indonesia merdeka, ikut serta membina Indonesia merdeka, tetapi ia sakit dan meninggal dunia dalam tahanan Republik Indonesia yang merdeka… Saudaraku Sutan Sjahrir, sampai di sinilah kami mengantarkan engkau ke kampung akhirat…" ujar Muhammad Hatta dengan lirih.




.
Foto: Jac de Nijs/Anefo
Artikel Hitam Putih (fb)

Tags