Maut Mengintai Gaza, Israel Luncurkan Serangan
TanjakNews.com, Gaza -- Pengeboman Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ketujuh berturut-turut, dengan serangan udara pada Ahad (16/5/2021) dini hari. Serangan itu menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.
Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar juga menjadi sasaran, menurut TV kelompok itu.
Eskalasi terjadi beberapa jam setelah rudal Israel menghantam kamp pengungsi, menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, termasuk delapan anak - dan merobohkan gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor organisasi media, termasuk Al Jazeera.
Hamas membalas dengan memborbardir Tel Aviv, Israel. Di kota itu orang-orang berlari ke tempat perlindungan bom saat sirene peringatan tembakan roket yang masuk meraung di seluruh kota, dan militer Israel meluncurkan sistem pertahanan udara "Iron Dome" untuk mencegat roket Hamas.
Dalam pidato yang disiarkan televisi Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza "selama diperlukan". Sementara pemimpin Hamas Ismail Haniya mengatakan "perlawanan tidak akan berhenti".
Setidaknya 149 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Lebih dari 1.000 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.
Sedikitnya 10 orang di Israel juga tewas, dengan dua kematian baru dilaporkan pada hari Sabtu. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat daerah kantong tersebut.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada Minggu malam untuk membahas pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel.
Sementara itu klub Sepak Bola Leicester, menggunakan kesempatan kemenangan Piala FA untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina
Duo Leicester City menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina. Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, pemain sepak bola Inggris Leicester City, mengibarkan bendera Palestina selama perayaan kemenangan final Piala FA tim mereka, menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang menjadi korban serangan Israel. ***
Oce Satria, Al Jazeera