News Breaking
Live
update

Breaking News

Dini Hari Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar

Dini Hari Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar

Kebakaran Pasar Bawah, Bukittinggi, Sabtu (11/9/2021) dini hari.


tanjakNews.com, Bukittinggi -- Peristiwa duka kembali menimpa pedagang pasar di Kota Bukittinggi, Sumbar. Sabtu (11/9/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Pasar Bawah, salah satu ikon di Kota Bukittinggi, dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut menghanguskan kios serta lapak pedagang. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi Martius Bayu di lokasi kejadian kepada awak media mengatakan, seluruh armada Damkar Kota Bukittinggi diturunkan dan dibantu Damkar dari beberapa daerah lainnya.

"Belum diketahui total kerugian dan jumlah kios pedagang yang terbakar, saat ini kami fokuskan pada pemadaman dan pendinginan," kata Martius seperti dikutip Antara, Sabtu.

"Ada bantuan dari Damkar Agam, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, dan Padang, kita masuk dari tiga penjuru untuk memadamkan api," kata dia.

Kejadian ini membuat warga berdatangan ke pasar tradisional itu untuk membantu dan mengecek lapak dagangan mereka.

"Saya datang ke Pasar Bawah dan melihat api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, sebelum Subuh," kata seorang warga, Januar Jamil.

Menurutnya, akses jalan dan tempat pengambilan air untuk pemadaman sangat membantu tugas petugas. "Alhamdulillah, api cepat dipadamkan, petugas Damkar berjuang luar biasa hingga api tidak menjalar ke los pedagang lainnya," kata dia.

Saat ini, petugas masih mendata total kerugian dan detail jumlah kios atau lapak pedagang yang terbakar. Dari beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu lapak pedagang yang berisi puluhan ekor ayam terbakar dalam kejadian ini.

Kebakaran. Pusat Pertokoan Pasar Atas atau Pasar Wisata Kota Bukittinggi, 2017.

Sementara itu, mengutip topsumbar.co.id, Kabid Damkar Kota Bukittinggi, Hafit,  mengatakan, dalam upaya pemadaman api, sebanyak 6 unit dikerahkan dibantu 12 (dua belas) unit mobil damkar yang berdatangan dari daerah tetangga.

“Agam menerjunkan 3 unit, Limapuluh Kota 1 unit, Tanah Datar 1 unit, Kota Pariaman 2 unit, Kabupaten Padang Pariaman 2 unit, Kota Solok 1 unit, dan Kota Padang Panjang 2 unit,” rinci Hafit.

Adapun jumlah kios dan lapak yang terbakar dalam musibah kebakaran ini, sebut Hafit, diperkirakan lebih kurang 300 unit.

“Sumber api belum bisa kita prediksikan dari mana asalnya. Begitu juga kerugian belum bisa kita perkirakan. Dan dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa,” tandas Hafit.

Kebakaran pasar di Bukittinggi sebelumnya juga pernah terjadi, paling besar terjadi di Pasar Ateh pada 2017. [TNCM/Ant]

Tags