Menkes: Antibodi Masyarakat Naik Jadi 99,2 Persen Jelang Lebaran
![]() |
Mudik Idulfitri 1443 H. [TNCM/vantage.id] |
tanjakNews.com, Jakarta -- Mudik lebaran tahun ini nampaknya akan menjadi lebaran paling istimewa. Lantaran hampir tiga kali lebaran perantau terkendala mudik lantaran pandemi Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan bahwa masyarakat dalam kondisi aman untuk melakukan perjalanan lintas daerah. Ia menyatakan antibodi yang terbentuk pada masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen menjelang Lebaran nanti.
Hal itu diungkapkan Menkes usai mengikuti Ratas PPKM, di kantor Presiden, Senin (18/4/2022).
“Bisa disampaikan kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat sudah punya antibodi. Minimal berasal dari vaksinasi maupun dari infeksi,” kata Menteri Budi.
Kenaikan antibodi masyarakat itu,kata dia, terlihat dalam hasil sero survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI). Setelah pada Desember 2021 kadar antibodi tersebut mencapai 86,6 persen.
Sero survei yang kedua itu dilakukan karena pemerintah ingin mengukur kadar antibodi masyarakat tepat sebelum memasuki libur Lebaran sekaligus memiliki basis riset yang tepat guna mengambil setiap kebijakan yang nantinya diterapkan.
“Hal yang menarik, kita juga mengukur kadar antibodinya berapa. Kalau di bulan Desember kita lakukan sero survei ordenya masih di angka ratusan, titer antibodinya 500-600. Di bulan Maret ini, titernya berada di angka ribuan tujuh ribu-delapan ribu,” sebutnya..
Menkes menjelaskan, hasil sero survei menunjukkan bahwa banyak dari masyarakat Indonesia yang sudah memiliki kadar antibodi yang tinggi.
Dengan demikian, daya tahan pada tubuh bisa melawan virus dan mengurangi risiko masuk ke rumah sakit maupun kematian.
Budi mengaku pemerintah optimistis mudik pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak membawa dampak negatif kepada masyarakat yang ingin segera bertemu keluarga di kampung halaman.
Dia mengharapkan semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker di segala bentuk aktivitas bermasyarakat. (Oce/Ant)