Di Mata Anak Bujangnya, Tamara Bleszynski Bukan Siapa-Siapa
tanjakNews.com, SELEBRITAS --"Di mata Kenzou, aku bukanlah siapa-siapa, terkenal, karena dia tidak hidup di saat masa itu."
Demikian dikatakan Tamara Bleszynski, mantan artis top Indonesia era 90an. Tamara Bleszynski bercerita seputar nama besarnya yang tampaknya tak disadari oleh sang anak, Kenzou Lion Bleszynski Lewis.
Padahal dirinya dulu adalah adalah seorang model dan pemain film layar lebar papan atas.
Kini, wanita kelahiran 25 Desember 1974 bernama lengkap Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszyński itu tengah berkutat membuka warung makan.
Sejak tak lagi terjun di dunia hiburan, Tamara Bleszynski membuka warung makan di Bali yang diberi nama Teh Manis.
"Tapi dia hidup di sini sekarang..dan yang dia tau bahwa mamanya hanya punya warung @tehmanisbali," ujar Tamara di akun Instagramnya, @tamarableszynskiofficial belum lama ini.
Kenzou adalah buah pernikahannya keduanya dengan Mike Lewis, kini sudah bercerai. Tamara sebelumnya menikah dengan Teuku Rafly Pasya (1997–2007).
Ya, anak bujang Tamara Bleszynski hanya tahu bahwa ibunya adalah pemilik warung makan.
Mengapa Kenzou tak tahu latar belakang keartisan ibunya? Ada hal yang melatarbelakangi fakta tersebut. Selain jarak waktu dan mungkin minat Kenzou sendiri yang tidak terlalu suka mengulik masa lalu.
"Terima kasih anakku sayang, yang tetap mencintaiku dan mendukung aku apa adanya. Maju terus semua perempuan-perempuan pejuang. Salam sayang selalu ~ Tamara Bleszynski," tulis Tamara.
Tamara Bleszynski memulai kariernya sejak 1992.
Sepanjang perjalanan kariernya, Tamara Bleszynski telah membintangi enam film, tujuh FTV, 24 sinetron, dan lainnya. Ia juga pernah tampil di 12 panggung teater dan puisi.
Berkat peran-peran itu, Tamara berhasil masuk ke sejumlah nominasi dan mendapatkan penghargaan. Termasuk sebagai Most Favorite Actrees di ajang Panasonic Awards 2004 dan 2005.
Setelah itu, Tamara melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara dan telah merilis empat single.
Latar
Tamara lahir dari ayah Zbigniew Błeszyński yang berdarah Polandia dan ibu Farida Gasik berdarah Sunda. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Empat lelaki dan dua perempuan. Memiliki empat kakak tiri yaitu Jerzy 'Jurek' Bleszynski (1956-2002), Piotr 'Peter' Bleszynski (1957-1997), Rick Marian Bleszynski (1964), Teresa 'Meiske' Bleszynski (1965-2010), seorang adik tiri bernama David Joseph Bleszynski (1983), dan adik tiri lain ayah bernama Adrian Firdaus.
Tamara menyelesaikan pendidikan SD-nya di Indonesia, dan kemudian selanjutnya di Perth, Australia. Bidang Seni Peran adalah hal yang diminati Tamara sejak kecil. Makanya, saat menimba ilmu di Australia selepas SMP, ia sengaja mengambil ekstrakurikuler drama. Tamara yang ketika di Australia sempat menjadi penjaga sepeda saat akhir pekan dengan bayaran 10 dolar sehari ini mulai menggeluti dunia seni peran sejak sekolah menengah di Australia.
Selepas meraih gelar sarjana Bisnis Management di St. Bridgis College Australia, tak membuat rasa cintanya pada dunia akting sirna. Seolah tak puas, Tamara kembali menjajal kemampuannya bermain teater dan bergabung di Teater Lembaga. Perannya dalam setiap pementasan pun kian dihujani dengan pujian. Setibanya di tanah air Tamara yang ditemukan oleh Jay Subijakto di sebuah toko kaset dan diajak untuk menjadi model. Dengan modal fisik yang tidak biasa Tamara laris manis di dunia modeling.
Saat awal kariernya ia bahkan pernah disanjung sebagai Cindy Crawford-nya Indonesia.
"Gaya atau style yang khas dan unik pada diriku. My signature style! Jadi diri sendiri dan tampil apa adanya, ga berlebihan. Cantik itu inside out," ujar Tamara membeberkan rahasia kecantikannya yang kemudian menginspirasi wanita lainnya.
![]() |
Jadi Sampul majalah Matra |
Tak sampat setahun menggeluti modelling, namanya mulai melambung.
Hingga akhirnya membuat sebuah produk sabun kecantikan berkelas internasional yang terkenal sangat selektif memilih bintang iklannya mengontrak Tamara menjadi duta mereka hingga sekarang.
"Saya dengan Lux sudah seperti keluarga. Bagaimana tidak? Saya sudah menjadi bintang iklannya sejak usia 18 tahun dan, alhamdulillah sampai saat ini saya masih dipercaya," ujarnya.
"Tidak ada yang meragukan pesona kecantikan Tamara. Ketenaran yang diraihnya pun tak membuatnya mudah puas diri. Justru ia kian percaya diri mendalami talentanya di bidang akting," sanjung Lux pada laman resminya. (*)
Editor: Oce Satria