JK Bakal Turun Gelanggang Menangkan Anies?
![]() |
JK dan Anies Baswedan |
tanjakNews.com, JAKARTA -- Pakar Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat menyebut publik mungkin menunggu kepastian apakah Jusuf Kalla benar-benar akan turun mendukung mengusung Anies ke Pilres 2024.
Menurut Nur Hidayat, JK diyakini banyak pihak akan berjuang mati-matian untuk memenangkan Anies Baswedan di 2024 mendatang.
Aktif dengan Nasdem
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sendiri memang terlihat aktif berkomunikasi denga Partai Nasdem yang diketahui tengah mengelus-elus Anies. JK mengatakan, Partai Nasdem merupakan partai menengah yang memiliki peranan penting dalam Pemilu 2024 mendatang. Penjajakan yang dilakukan partai politik kepada Nasdem sebagai bagian dari proses mencari sosok terbaik.
Kata Achmad Nur Hidayat, kecenderungan itu juga bisa dibaca ketika beberapa hari yang lalu JK bertemu SBY dan Surya Paloh dalam sebuah kesempatan.
Kriteria Presiden Ideal
Capres ideal pilihan JK ia sebut dengan dua syarat yakni paham ekonomi dan paham dinamika dunia internasional. pPmimpin Indonesia ke depan menurut JK harus lebih baik. Meski demikian untuk mencari yang terbaik bagi bangsa sangat sulit. Sebab, harus menghormati partai politik lainnya yang akan berkoalisi.
"Ada yang terbaik tapi gak punya partai, ada yang punya partai tapi tidak terbaik. Sekarang bagaimana yang terbaik itu memiliki partai dan memenuhi syarat elektabilitas inilah pendidikan kita semua,” imbuhnya.
Menurutnya, tujuan negara harus mampu memberikan rasa adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya, keadilan di bidang ekonomi. Pemimpin negara harus mampu memahami situasi dan kondisi baik dari dalam dan luar negeri. Termasuk, kata JK pemimpin kedepan harus mengerti selain masalah ekonomi.
"Sekarang bagaimana ke depan, seperti saya katakan kita masuk romantika pemilihan hubungan silaturahim, Om Surya sudah banyak menerima tamu, dan pembicaraan sangat penting tapi saya bilang, pentingnya partai menengah dalam keadaan sekarang ini,” ucap JK dalam acara Seminar Kebangsaan, Dewan Pakar Pusat Partai Nasdem, Golden Ballroom, Hotel Sultan, Senayan, Kamis (16/6).
Dalam pengamatan Nur Hidayat, JK memang selama ini dikenal sangat dekat dengan Anies Baswedan bahkan jauh sebelum Anies Baswedan menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta.
"Apalagi ketika Anies Baswedan maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta,dimana JK secara gamblang menyatakan bahwa dialah orang yang menghubungi langsung Pak Prabowo dan Ketua PKS kala itu untuk mendukung Anies Baswedan bertarung pada Pilgub DKI Jakarta," terag Nur Hidayat.
Bakal Seru
Pria yang karib disapa ANH ini menambahkan, dengan mulai turunnya JK pada isu pencapresan ini membuat dinamika politik yang terjadi pada 2024 nanti semakin seru.
"Karena JK sebagai politisi kawakan yang memiliki track record politik yang patut diperhitungkan. JK ini 2 kali menjadi wakil presiden di 2 presiden yang berbeda,ini adalah prestasi yang tak bisa dianggap enteng," jelas ANH.
"Termasuk dalam hal ini membentuk tim khusus yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memuluskan jalan Anies Baswedan baik sebagai Capres sampai akhirnya terpilih sebagai Presiden," pungkasnya. (*)