News Breaking
Live
update

Breaking News

Seisi Mobil Keluar Sempoyongan di Tol Pekanbaru - Dumai

Seisi Mobil Keluar Sempoyongan di Tol Pekanbaru - Dumai

 



tanjakNews.com, PEKANBARU - Peristiwa mengenaskan terjadi di jalur tol  Pekanbaru - Dumai, Sabtu (2/7/2022) sore. Sebuah mobil tiba-tiba berhenti dan empat orang keluar dari mobil dalam kondisi sempoyongan.

Kejadian itu terekam video amatir. 

Penjelasan atas peristiwa ini diterangkan  Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Indrayana. Ia mrmbenarkan, ada empat orang di dalam mobil tersebut, termasuk supir.

"Kejadiannya Sabtu sekitar pukul pukul 17.45 WIB di kilometer 40 dari arah Pekanbaru menuju Dumai," kata Indrajana kepada awak media.

Informasinya, supir terpaksa menepikan mobil di jalur kiri, akibat dugaan keracunan yang bersumber dari AC mobil tersebut.

Setelah itu, seisi mobil terlihat keluar dengan kondisi sempoyongan dan tampak lemas untuk mencari udara segar.

Mengetahui ada peristiwa demikian, petugas PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol langsung mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan pertama. 

"Keterangan saksi-saksi diketahui diduga penyebabnya akibat keracunan AC," ujar Indrajana.
 
Petugas juga melakukan pengecekan dan  di dalam mobil tercium bau menyengat.

Dari lokasi, selanjutnya satu keluarga tersebut langsung dibawa ke klinik terdekat  di daerah Kandis, Siak untuk mendapatkan lertolongan medis.

"Setelah kita selaku otoritas pengelola tol Permai melakukan pengecekan, tidak ditemukan adanya korban jiwa. Hanya seluruh penumpang mobil tersebut sudah diberi perawatan di klinik terdekat yang ada di Kandis," jelas Indrayana.

Dari kejadian itu Indrajana menghimbau para pengguna jalan tol, agar sebelum berangkat agar dapat selalu memperhatikan kondisi fisik khususnya supir mau pun kondisi fisik mobil.

Dia mencontohkan, seperti kondisi ban yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan dan juga komponen lainnya yang harus dipastikan keadaan layak jalan. 

"Untuk melewati jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut, perlu dipastikan kesiapan kendaraan demi keselamatan," tandas Indrajana.***

Tags