Sempat Tersendat, Partai Ummat Akhirnya Selamat
tanjakNews.com, JAKARTA -- Amien Rais tersenyum lebar. Sempat dinyatakan gagal jadi peserta, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, partai besutannya Partai Ummat, dinyatakan lolos ikut Pemilu 2024 setelah menjalani verifikasi faktual ulang di dua provinsi.
Kabar kelolosan tersebut disambut gembira putri pendiri Partai Ummat Amien Rais, Tasniem Rais. Tasnim Rais adalah istri Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi.
"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Ternyata Allah sudah menyiapkan angka tercantik 24, tahun 2024 untuk Ummat," ucap Tasnim Rais seperti dikutip republika.co.id, Rabu (28/12/2022).
DPP Partai Ummat sempat mengecam upaya yang dilakukan oleh salah satu partai politik demi menggagalkan proses verifikasi faktual ulang yang dilakukan KPU di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Padahal, Partai Ummat sudah diberikan kesempatan oleh KPU untuk memenuhi persyaratan di Sulut dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tidak ada yang menyangka. Allah memang the best planner," kata Tasniem sumringah.
Sebelumnya, pada rapat pleno Rabu (14/12) KPU menyatakan Partai Ummat tak memenuhi syarat (TMS), karena gagal menjalani verifikasi di Provinsi Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Dari sembilan partai baru atau non-parlemen yang mengikuti proses verifikasi, hanya Partai Ummat yang dinyatakan tak lolos.
Partai Unmat lalu membawa gugatan Partai Ummat ke Bawaslu.
"Kami telah membentuk tim advokasi hukum Partai Ummat yang diketuai Denny Indrayana," kata Amien Rais dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/12/2022).
Amien mengatakan Partai Ummat merasakan perlakuan tidak adil dari KPU di NTT dan Sulawesi Utara karena dua penyelenggara pemilu di daerah itu mempersulit pihaknya dalam proses verifikasi faktual.
"Kami duga telah mempersulit dengan segala cara agar Partai Ummat tidak lolos. Bukti-bukti kesaksian tertulis dan bukti digital telah kami miliki," kata Amien.
Terkait masalah verifikasi faktual yang mengganjal, Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menduga ada pihak tertentu yang sengaja menganggu.
"Dari informasi pengurus dan kader partai di daerah-daerah yang sekarang ini sedang menjalani verfak ulang di Sulawesi Utara, kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual," ungkap Mustofa, Selasa (27/12/2022).
Mustofa menuding, satu partai politik (parpol) begitu getol mengganggu jalannya verifikasi faktual di lapangan. Bahkan lebih jauh, sambung dia, parpol itu terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. (oce/rep/cnni)
