News Breaking
Live
update

Breaking News

Politisi PKS Netty Prasetiyani: Jangan Jadikan Pancasila Sebagai Jargon untuk Memojokkan Kelompok Lain

Politisi PKS Netty Prasetiyani: Jangan Jadikan Pancasila Sebagai Jargon untuk Memojokkan Kelompok Lain

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani 

tanjakNews.com, INDRAMAYU - Pancasila belum maksimal dijadikan sebagai pedoman dalam mengelola setiap sumberdaya bangsa Indonesia. Bahkan, dikhawatirkan Pancasila hanya dijadikan jargon  untuk mengumpulkan massa. 

Demikian dikatakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani dalam sosialisasi empat pilar MPR RI di gedung PGRI Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/3/2023).

"Jangan sampai Pancasila hanya sebatas jargon untuk melegalitas diri dan kelompok sebagai yang paling Pancasialis dan memojokkan pihak lain sebagai anti Pancasila," tegas Netty. 

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah dapat menjadikan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila sebagai acuan pembangunan.

Menurut Netty, pembangunan tanpa adanya prinsip keadilan dan pemerataan sosial hanya akan melebarkan jurang ketimpangan sosial. 

"Saat ini, segelintir orang menguasai begitu banyak sumber daya alam kita, sementara masih banyak   rakyat yang hidup di ambang kemiskinan," terangnya.

Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Kata Netty "Adalah perkara besar yang menjadi tanggung jawab negara. Saat ini kita masih harus berjuang  merealisasikannya  di tengah melebarnya jurang ketimpangan sosial," katanya.

Nilai-nilai Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan sesanti Bhineka Tunggal Ika, tambahnya, harus menjadi tameng bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan lingkungan global.

"Ekonomi, politik, sosial budaya, kesehatan  dan iklim global terus berubah secara dinamis. Empat pilar ini harus menjadi benteng yang membuat bangsa Indonesia tetap pada jati diri dan karakternya. Bukan malah membebek pada budaya dan perilaku yang tidak sejalan dengan nilai luhur bangsa,"tandasnya. (Oce Satria)

Tags