News Breaking
Live
update

Breaking News

Performa 8 Pemain Diaspora Timnas Indonesia di Level Klub Eropa Pekan Ini

Performa 8 Pemain Diaspora Timnas Indonesia di Level Klub Eropa Pekan Ini

Eliano Reijnders dan Calvin Verdonk saling beradu dalam laga Eredivisie 2024/2025 yang mempertemukan PEC Zwolle Vs NEC Nijmegen. (Dok. NEC Nijmegen)


tanjakNews.com, JAKARTA -- Publik sepakbola tanah air saat ini tengah menanti empat pertandingan Timas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Lawan-lawan yang akan dihadapi adalah Australia, Bahrain, China, dan Jepang.

Pertandingan pertama Indonesia bersama Kluivert kick off pada 20 Maret 2025 menghadapi Australia di Sydney.

Setelah itu, iima hari berikutnya, Indonesia akan bertarung dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam dua pertandingan itu, Indonesia wajib meraih poin untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026. Kalau sampai gagal meraih poin, harapan Indonesia bisa saja pupus.

Sejumlah punggawa Timnas Indonesia unjuk gigi di level klub masing-masing sepanjang akhir pekan kemarin Sabtu-Minggu (8-9/2/2025).

Bagaimana performa sejumlah pemain diaspora Indonesia yang bermain di klub-klub Eropa? Berikut catatan performa terkini  selama sepekan terakhir:

1. Jay Idez

Jay Idzes tampil moncer saat memperkuat Venezia saat bersua AS Roma pada laga pekan ke-24 Serie A, Minggu (9/2/2025) malam WIB. Sayangnya, penampilan apik bek Timnas Indonesia itu gagal menghindarkan Venezia dari kekalahan 0-1.

Meski Venezia menelan kekalahan dari AS Roma, Jay Idzes tampil cukup bagus dalam pertandingan tersebut. Bermain sejak menit awal dan dipercaya sebagai kapten, bek Timnas Indonesia tersebut solid mengawal lini belakang Venezia.

Menurut catatan FotMob,  Jay memiliki akurasi umpan hingga 89 persen, melakukan 85 sentuhan, dua tekel sukses, dua intersep, serta melakukan empat sapuan. Berkat performanya tersebut, Jay Idzes mendapatkan nilai 7,0.

Sayangnya, pemain berusia 24 tahun tersebut belum bisa membawa Venezia kembali ke jalur kemenangan. Takluk dari AS Roma membuat I Leoni alati tak pernah menang dalam tujuh duel terakhir di Serie A, dengan perincian empat kekalahan dan tiga hasil imbang.

Hasil itu membuat Venezia masih berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A dengan mendulang 16 poin. Adapun AS Roma di tempat kesembilan dengan 31 poin.

2. Ivar Jenner

Gelandang jangkar Timnas Indonesia, Ivar Jenner juga kembali bermain penuh bersama Jong Utrecht saat bersua Telstar. Namun ia harus mengakui kehebatan tim lawan karena kalah telak 0-6 di 711 Stadion.

Seperti biasa Ivar Jenner bermain di posisi gelandang tengah berduet dengan Oualid Agougil. Jenner bermain sebagai starter dan tak tergantikan sampai laga bubar. Ia punya rating 5,4 oleh FotMob dengan 92 persen umpan akurat.

Ivar Jenner sudah bermain 16 kali untuk Jong Utrecht musim ini, dan 15 di antaranya sebagai starter. Ia punya rating rata-rata 6,42.

3. Nathan Tjoe-A-On

Kemudian ada nama Nathan Tjoe-A-On yang masih belum mendapatkan menit bermain akhir pekan kemarin. Klubnya Swansea dipecundangi tamunya Coverntry 0-2.

Sepanjang musim ini Nathan baru bermain satu kali untuk Swansea atau total dua menit ketika menghadapi Preston Norh End di ajang kasta kedua Liga Inggris.

4. Thom Haye

Jenderal lapangan Timnas Indonesia, Thom Haye yang menjadi pemain reguler di Almere City. Ia kembali tampil membela timnya menang 1-0 atas tuan rumah FC Utrecht, Minggu (9/2/2025).

Meski tak mencetak gol, Thom Haye menjadi starter dan bermain selama 76 menit sebelum digantikan oleh Álex Balboa. Selama pertandingan, pemain yang baru saja berulang tahun ke-30 itu mencatat satu shot, 62 akurasi passing, tiga kali menciptakan peluang, 64 kali sentuhan.

Sepanjang musim ini, Thom Haye 17 kali membela Almere City, dan 13 di antaranya menjadi starter. Ia punya rata-rata nilai 6,81.


5. Ragnar Oratmangoen

Pemain depan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mempersembahkan kemenangan untuk klubnya di Liga Belgia, FCV Dender atas St. Truidense 2-1 di Stadion Dender Football Complex.

Ia bermain selama 89 menit dan mengisi posisi gelandang serang. Ragnar Oratmangoen menyelesaikan dribel terbanyak atau 3 kali pada pertandingan tersebut dan oleh FotMob ia mendapat rating 7,4.

Musim ini Ragnar total sudah bermain 15 kali, 6 di antaranya sebagai starter. Ia mencetak sebiji gol dan bermain 770 menit, serta punya nilai rata-rata 6,74.
 

6. Mees Hilgers

Bek serbabisa Timnas Indonesia, Mees Hilgers juga kembali menjadi andalan FC Twente saat bertandang ke markas SC Heerenveen dalam lanjutan Eredivisie, Minggu (9/2/2025). Ia bermain 21 menit dalam laga yang berakhir imbang 3-3.

Mees Hilgers baru masuk menit ke-69 menggantikan Sem Steijn. Ia mencatatkan enam kali sentuhan dan bermain apik di jantung pertahanan.

Sepanjang musim ini, pemain berusia 23 tahun itu sudah bermain 15 kali, dan 13 laga di antaranya sebagai starter. Hilgers mencatat satu gol dan satu assist, rata-rata nilainya 6,82.

7. Eliano Reijnders

Eliano Reijnders juga ikut beraksi di atas lapangan. Ia bermain selama 24 menit ketika FC Zwolle melawat ke markas AZ Alkmaar, dan berujung pada kekalahan 0-2.

Eliano baru masuk di menit ke-66, menggantikan Olivier Aertssen di sektor bek kanan. Masuknya Eliano membuat pertahanan Zwolle sedikit kuat dan terhindar dari kebobolan lagi.

Bahkan pemain 24 tahun itu mencatat 94 persen passing akurat. Eliano Reijnders punya rata-rata nilai 6,41 bersama Zwolle musim ini, dari 14 laga dan 6 di antaranya sebagai starter.

8. Calvin Verdonk

NEC Nijmegen yang diperkuat punggawa Timnas Indonesia, Calvin Verdonk menyerah di markas Groningen dengan skor 1-2 di Stadion Euroborg, Minggu (9/2/2025).

Rata-rata para pemain memang tampil di bawah performa, namun hanya Calvin Verdonk yang punya nilai tertinggi bahkan melebihi sang pencetak gol NEC, Vito van Crooij.

Calvin Verdonk mendapat nilai 6 dalam laga NEC versus Groningen. Bek kiri NEC mendapat skor tertinggi, meski ada enam momen mengecewakan. Verdonk dinamis dan memberikan beberapa peluang. Pemain berkaki kiri itu memberikan assist yang bagus kepada Vito van Crooij.

Melansir FotMob, Verdonk punya rating tertinggi hingga 8,6 atau paling jos di pertandingan itu. Dia mencatat paling banyak melakukan umpan (81 kali), tekel (3 kali), dan 9 kali memenangkan duel.



Sumber: bola.com

Tags