News Breaking
Live
update

Breaking News

Pekanbaru: 194 Caleg Perempuan, 86 Berijazah SLTA

Pekanbaru: 194 Caleg Perempuan, 86 Berijazah SLTA

TANJAKNEWS.COM, PEKANBARU -- Sebanyak 194 calon anggota legislatif asal Kota Pekanbaru dari kalangan perempuan akan bertarung pada Pemilu 2014 mendatang. Jumlah tersebut tersebar pada 12 partai politik peserta pemilu.

Komisoner KPU Kota Pekanbaru AZ Fachry Yasin menyebutkan, seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 di Kota Pekanbaru sudah memenuhi ketentuan kuota 30 persen keterwakilan perempuan sesuai UU No. 8 Tahun tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan DPD. Undang-undang tersebut mensyaratkan parpol harus memenuhi 30 persen caleg perempuan dan penempatannya harus menuhi Peraturan KPU No. 7 Tahun 2013 yang mengharuskan penempatan caleg perempuan pada nomor urut kecil.

Untuk Kota Pekanbaru sendiri menurut Fachry, sejauh ini semua persyaratan yang harus dipenuhi para caleg perempuan tersebut sudah dipenuhi. Misalnya ijazah, keterangan kesehatan dan hasil psikotest.

Dari total 194 caleg perempuan tersebut secara latar belakang pendidikan belum sepenuhnya sesuai yang diharapkan. Tercatat sebanyak 86 oranga caleg masih berlatar pendidikan setingkat SLTA. Padahal beban tanggung jawab sebagai legislator salah satunya menuntut kemampuan akademik.

"Secara kuantitas seluruh parpol di kota ini sudah memenuhi pengisian 30 persen kuota keterwakilan perempuan di legislatif. Hanya secara akualitas belum," kata Fachry.

Minat menjadi anggota legislatif diakui Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Pekanbaru, Darnil cukup besar. "Kuota perempuan jelas diatur dalam undang-undang itu 30 persen lebih, bahkan kita mengurangi karena banyaknya calon perempuan yang mendaftar di Hanura, artinya kita kelebihan kader perempuan yang mendaftar," terang Darnil.

Ketua Nasdem Kota Pekanbaru yang baru saja ditunjuk, Sunarto, juga mengakui minat kalangan perempuan juga tinggi di partainya. Partai Nasdem sendiri sudah memenuhi ketentuan kuota 30 persen tersebut. Ia berharap hal itu menjadi indikasi tingginya partisipasi politik warga negara. *eka

Tags